Setelah sperma diproduksi, mereka melakukan perjalanan melalui area pengumpulan, yang disebut epididimis, dan kemudian melalui tabung atau saluran, yang disebut vas deferens, yang kemudian bergabung dengan vesikula seminalis untuk membentuk saluran ejakulasi. Vesikula seminalis menghasilkan cairan yang menyediakan nutrisi untuk sperma dan melumasi uretra. Cairan ini bercampur dengan cairan lain untuk membuat semen.
Selama ejakulasi, otot-otot yang mengelilingi vesikula seminalis berkontraksi dan mendorong keluar sperma dan cairan dari vesikula seminalis, mirip seperti meremas tabung pasta gigi. Vesikula seminalis terletak di belakang prostat dan kandung kemih.
Apa yang harus Anda ketahui tentang anatomi sistem reproduksi pria? Sistem reproduksi pria mencakup struktur berikut: Penis Skrotum Testis Vas deferens Vesikula seminalis Kelenjar prostat Uretra Apa saja bagian reproduksi […]
Sistem reproduksi diperlukan untuk produksi organisme hidup baru. Kemampuan untuk bereproduksi adalah karakteristik dasar kehidupan. Dalam reproduksi seksual, dua individu menghasilkan keturunan yang memiliki karakteristik genetik dari kedua orang tua. […]
Sistem Reproduksi pada manusia Alat reproduksi pria 1. Penis sebagai alat kopulasi untuk menyalurkan sperma. 2. Skrotrum merupakan kantong pelindung testis. 3. Testis merupakan sepasang kelenjar kelamin yang menghasilkan hormon […]
Proses pembuahan terjadi secara internal atau dalam tubuh induk betina dan perkembangan embrio terjadi dalam rahim kemudian dikeluarkan berupa anak. Organ pada reproduksi pada pria dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu […]
