Backup adalah hispanisisasi cadangan, ungkapan bahasa Inggris yang berarti ‘cadangan’. Ini terutama digunakan dalam komputasi, yang merupakan singkatan dari salinan cadangan informasi yang disimpan pada perangkat elektronik.
Pada dasarnya, tujuan utama backup adalah untuk memungkinkan data dipulihkan setelah hilang atau perangkat menjadi tidak dapat digunakan. Dengan demikian, backup dan pemulihan adalah proses yang saling melengkapi.
Untuk menjamin informasi, orang, perusahaan, lembaga, dan organisasi melakukan backup berkala, yang melindungi mereka dari skenario seperti:
- Kesalahan material oleh pengguna, yang mungkin secara tidak sengaja menghapus file atau aplikasi penting dari perangkat mereka.
- Kedaluwarsa perangkat, yang dapat menyebabkan kerusakan fungsional atau fisik pada perangkat, mengganggu akses ke informasi yang disimpan.
- Serangan komputer atau serangan dunia maya, yaitu upaya sengaja untuk mengintervensi, memanipulasi, dan merusak sistem komputer untuk tujuan yang berbeda.
Selain itu, pengguna harus membuat cadangan data di perangkat mereka sebelum memperbarui sistem operasi dan sebelum mengganti perangkat.
Dukungan dan teknik untuk membackup
Saat ini terdapat berbagai pilihan yang tersedia bagi pengguna untuk membuat backup yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam skala kecil, hard drive eksternal, pentdrives, kartu SD, CD, DVD, dll. Dapat digunakan. Dalam skala besar, seperti dalam kasus perusahaan dan institusi, backup dapat dilakukan di server lokal.
Saat ini, salah satu bentuk pencadangan yang paling praktis dan aman adalah cloud, yaitu jaringan server jarak jauh di seluruh dunia yang terhubung satu sama lain sebagai satu ekosistem.
Cloud juga tersedia untuk penggunaan pribadi. Beberapa perusahaan menawarkan layanan melalui aplikasi seperti Dropbox, Google Drive, atau iCloud.
Selain dukungan ini, ada serangkaian teknik untuk membuat proses backup lebih efisien. Ini dijalankan melalui perangkat lunak atau aplikasi, karena sangat kompleks.
Sebagai contoh, kami dapat menyebutkan deduplikasi (penghapusan data duplikat), kompresi (memahami bobot dan volume yang ditempati oleh data) dan enkripsi (sistem keamanan untuk melindungi kerahasiaan informasi yang disimpan).
