Pengertian dan manfaat Klorin

Kebanyakan orang pastinya lebih familiar pada kaporit ketimbang dengan yang disebut klorin, sementara sebutan untuk keduanya tersebut adalah untuk materi yang tak berbeda. Kaporit penyebutan simpel kebanyakan orang bagi Kalsium hipoklorit. Pada postingan kali ini akan mengulas tentang klorin berkaitan dengan pengertian dan manfaatnya dalam kehidupan. Langsung saja simak ulasannya semoga bermanfaat!

Klorin adalah sebuah materi kimia yang dipakai secara umum untuk pemutih serta desinfektan. Dalam suhu ruang, klorin berwujud gas yang memiliki warna kuning agak hijau serta memiliki aroma tajam dan bisa membuat iritasi. Klorin (C12) bisa berbentuk cair, gas dan padat. Klorin bersifat reaktif dan paling umum ditemukan dalam campuran senyawa lain. Klorin juga salah satu yang paling umum dari elemen. Garam dan senyawa lain dalam air laut merupakan sumber besar klorin.

Klorin (C12) dapat berwujud padat, gas serta cair. Klorin berkarakter cenderung bereaksi dan sangat umum dijumpai pada campuran senyawa lain. klorin pula merupakan satu diantara yang sangat umum pada elemen. Sebagian besar klorin berasal dari garam dan senyawa lain pada air laut. Unsur kimia dengan nomor atom 17 ini merupakan salah satu dari sepuluh bahan kimia yang memiliki tingkat produksi paling tinggi di AS. Klorin diproduksi secara komersial oleh elektrolisis natrium klorida air garam. Bahan kimia yang bernomor atom17 tersebut adalah bagian dalam sepuluh senyawa kimia yang mempunyai level produksi sangat tinggi di Amerika Serikat.

Klorin dan Kaporit adalah istilah yang digunakan untuk menyebut zat yang sama. Kaporit adalah bahasa awam dari Kalsium hipoklorit yaitu senyawa klorin (Cl2) yang banyak digunakan sebagai pemutih dan desinfektan. Klorin adalah unsur halogen yang paling banyak terdapat dialam namun jarang ditemui dalam bentuk bebas.

Pada umumnya klorin di temukan dalam bentuk garam halida dan ion klorida (Lihat: sifat-sifat unsur Halogen). Sumber utama klorin adalah air laut. Dalam air laut klorin berbentuk ion klorida. Pada proses pembuatan garam, ion klorida akan berikatan dengan unsur Natrium membentuk garam Natrium klorida atau garam dapur.

Klorin pada suhu kamar berbentuk gas. Pada suhu dibawah -34’C berbentuk cair dan pada suhu dibawah -103’C berbentuk kristal berwarna kekuningan. Untuk mendapatkan gas klorin dapat dilakukan dengan melakukan reaksi elektrolisis garam dapur atau dengan cara menambahkan larutan asam klorida (HCl) pada lempeng mangan oksida(MnO2). Dari beberapa hasil penelitian di ketahui bahwa elektrolisa garam merupakan cara paling efektif dalam memperoleh gas klorin. Berikut ini adalah contoh reaksi yang menghasilkan gas klorin

Dalam kehidupan manusia, klorin memegang peranan penting yaitu banyak benda-benda yang kita gunakan sehari-hari mengandung klorin seperti peralatan rumah tangga, alat-alat kesehatan, kertas, obat dan produk farmasi, pendingin, semprotan, pembersih, pelarut, dan berbagai produk lainnya (Hasan, 2006; Retnowati, 2008).  Pada industri tekstil dan kertas, senyawa klorin baik dalam bentuk klorin dioksida (ClO2) atau sodium hipoklorid (NaOCl). Pemutihan dengan menggunakan klorin, proses oksidasinya selalu melibatkan atom Cl. Jika sebuah oksidator melepaskan elektron, maka akan terjadi proses oksidasi dan struktur kimia dari molekul tersebut berubah dan warnanya juga berubah (Retnowati, 2008). Penggunaan senyawa klorin sebagai pemutih memungkinkan terjadinya produk samping atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan (Jayanudin et al., 2010).

Manfaat klorin

  1. Desinfektan. Klorin digunakan untuk desinfeksi air termasuk air untuk mandi, kolam renang dan juga air minum. Klorin digunakan sebagai desinfektan air minum karena mempunyai efek dapat mem-bu-nuh bakteri E. Coli serta Giardia dan harganya murah. Penambahan klorin pada air minum dimulai sejak tahun 1800. Sejak tahun 1904, penambahan klorin pada air minum menjadi standar yang harus dipenuhi penyedia layanan air minum hingga sekarang.1 Termasuk pada air PDAM kita lho. Cairan klorin juga dapat digunakan sebagai cairan pembersih alat-alat rumah tangga.2 Di bidang kesehatan, larutan klorin 0,5% telah sejak lama digunakan untuk dekontaminasi alat-alat bedah seperti jahit set dan partus set.
  2. Pemutih. Pada proses produksi kertas dan pakaian, klorin digunakan sebagai cairan pemutih (bleaching). Di pasaran, klorin dikemas sebagai agent pemutih pakaian dengan berbagai merk. Bahan dasarnya dibuat dari natrium hidroksida dan gas klor (gas klorin dialirkan ke dalam larutan natrium hidroksida sehingga membentuk natrium hipoklorit (NaOCL) yang disebut zat pemutih).
  3. Senjata kimia. Karena efeknya yang sangat iritatif, gas klorin telah digunakan sebagai senjata kimia pada perang dunia ke II

Related Posts