Kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh seringkali dikeluarkan dalam bentuk kristal melalui urin. Ini adalah gangguan kesehatan yang membutuhkan perawatan dan perawatan yang tepat.
Asam urat adalah limbah metabolisme yang diproduksi di dalam tubuh kita dari pemecahan molekul purin dan dikeluarkan secara normal melalui urin. Jika produksi asam urat melebihi tingkat ekskresi, ia akan disimpan di dalam tubuh sebagai kristal. Kristal asam urat ini melewati urin yang merupakan tanda peringatan adanya gangguan kesehatan.
Penyebab Kristal Asam Urat dalam Urine
Asam urat adalah produk oksidasi akhir purin, zat alami yang ditemukan dalam makanan. Makanan seperti daging, kacang kering, ikan teri, ikan laut, oatmeal, dll kaya purin dan konsumsi berlebihan makanan kaya purin meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Menurut American Medical Association, kadar asam urat harus berkisar antara 3,6 mg/dL dan 8,3 mg/dL. Tes urine dilakukan untuk memeriksa kadar asam urat dalam tubuh. Jika mencapai di atas batas yang ditentukan, kondisi tersebut dikenal sebagai hiperurisemia. Kristal kecil melewati urin dan keparahan gejala bervariasi dengan peningkatan kandungan asam urat urin.
Gangguan paling umum yang terkait dengan kadar asam urat tinggi adalah asam urat, sindrom Lesch-Nyhan, penyakit kardiovaskular, diabetes, batu asam urat, urolitiasis, dan sindrom metabolik.
Batu asam urat melewati urin ketika ginjal tidak mampu memetabolisme asam urat pada tingkat yang diinginkan. Dalam hal ini urin asam melewati tubuh dan kristal dikeluarkan bersamanya. Kristal adalah endapan kalsium oksalat dan umumnya dikenal sebagai ‘kristal benih’.
Kristaluria asam urat disebabkan ketika kristal oksalat ini tidak diencerkan pada pH asam urin. Batu kalsium keluar dari tubuh selama kondisi ini. Batu asam urat paling banyak ditemukan pada kasus glikogenosis, asam urat, neoplasma, dan sindrom mieloproliferatif.
Kristal asam urat tidak boleh disamakan dengan kristal sistin atau kalsium fosfat. Untuk mendeteksi penyebab yang mendasari dan sifat kristal, tes asam urat dilakukan. Obat-obatan diresepkan jika kisaran yang didiagnosis lebih tinggi dari tingkat normal. Obat yang mengandung allupurionol dan febuxostat biasanya diresepkan untuk menurunkan asam urat dalam tubuh. Probenesid menurunkan tingkat penyerapan asam urat dan membantu menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh. Sulfinpyrazone juga menurunkan kadar asam urat.
Diet untuk Mengontrol Asam Urat
Ketika terdeteksi pada tahap awal, perubahan pola makan mencegah peningkatan asam urat lebih lanjut di dalam tubuh. Kami telah memberikan Anda daftar makanan yang aman dan berbahaya.
- Minimalkan kandungan protein dalam makanan Anda. Daging merah, unggas, produk susu dan ikan harus dihindari.
- Katakan tidak pada roti, alkohol, dan produk makanan lain yang mengandung ragi.
- Kurangi asupan brokoli, bayam, kacang-kacangan dan jamur. Wortel, bawang, dan kembang kol kaya akan purin dan harus dihindari.
- Anda bisa mencampurkan sedikit baking soda ke dalam air dan meminumnya. Ini membantu melarutkan kristal asam urat yang ada di dalam tubuh Anda.
- Jus ceri sangat bermanfaat bagi penderita asam urat tinggi.
- Makan makanan yang kaya serat. Misalnya plum, alpukat, jagung, pisang, dan kubis.
- Minum jus jeruk nipis dan sertakan buah jeruk dalam diet Anda.
- Minum banyak air dan jus buah untuk mengencerkan kristal asam urat dalam tubuh Anda.
Jika Anda mengalami rasa sakit yang tidak biasa pada persendian atau bagian tubuh lainnya, segera lakukan tes asam urat. Jangan abaikan gejalanya dan cobalah untuk mendapatkan perawatan yang tepat sedini mungkin.