Planet bumi adalah tempat yang indah untuk tinggal. Kehidupan telah berkembang di planet ini, berkat matahari yang melimpah dan lautan luas air. Tidak peduli di mana kita pergi di planet ini, ada tumbuhan yang menakjubkan, bunga dan binatang yang menggoda perhatian kita. Mereka adalah dua aspek yang sangat penting dari setiap ekosistem.
Dari semua organisme hidup di planet ini, yang paling sering kita lihat adalah kehidupan tumbuhan dan kehidupan binatang. Terlepas dari keduanya, ini adalah bentuk kehidupan yang berlimpah di bumi, tetapi lebih sulit untuk melihat dengan mata biasa. Inilah sebabnya mengapa flora dan fauna yaitu tumbuhan dan satwa liar di bumi akan menarik untuk diamati dan dipelajari.
Apa itu Flora?
Flora adalah nama yang diberikan untuk kehidupan tumbuhan secara kolektif yang tumbuh atau sekali tumbuh di daerah tertentu atau selama jangka waktu tertentu. Ini biasanya mengacu pada kehidupan tumbuhan asli yang terdapat tapi tidak termasuk spesies baru yang telah diperkenalkan juga. Flora dan fauna di bumi memiliki nama yang berasal dari bahasa Latin. Secara bahasa, ‘Flora’ adalah dewi bunga dan tumbuhan. Dalam mitologi Romawi, dia adalah dewi kesuburan. Dan, kerajaan tumbuhan kemudian dikenal sebagai Flora. Studi tentang kehidupan tumbuhan di seluruh dunia sangat menarik sejak dibuatnya klasifikasi yang berbeda dari flora. Ciri-ciri flora Indonesia bagian barat yaitu
- Banyak terdapat jenis meranti-merantian.
- Terdapat berbagai jenis rotan.
- Tidak memiliki hutan kayu putih.
- Memiliki jenis tumbuhan matoa (Pometia pinnata) yang sedikit.
- Memiliki jenis pohon sagu yang sedikit.
- Memiliki berbagai jenis nangka.
- Banyak kawasan hutan mangrove (hutan bakau), antara lain di pantai Timur Sumatra, pantai Barat dan Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa.
- Selalu hijau sepanjang tahun
- Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti, kruing, mahoni
- Bersifat heterogen. Terdapat tumbuhan endemik, seperti Raflesia Arnoldi di Sumatra.
Flora dan fauna di suatu tempat yang biasanya digambarkan dengan menyertakan genus dan spesies tanaman dan hewan hidup, cara mereka tumbuh berkembang biak atau kebiasaan, dan bagaimana hubungan mereka ke satu sama lain di dalam lingkungan juga. Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis. Flora Indonesia bagian barat meliputi berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimatan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Flora di wilayah Indonesia bagian Barat didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora di wilayah Indonesia bagian Barat termasuk dalam wilayah iklim Af (tropis basah) karena didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah.
Tumbuhan yang ada di hutan wilayah barat indonesia rata-rata memiliki ketinggian sekitar 60 meter. Di Indonesia kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, meskipun sekarang dapat juga di temukan di berbagai wilayah Indonesia lainnya, seperti di Pulau Jawa, Sumatera dan Daerah lainnya.
Di negara kita ini, Indonesia memiliki berbagai jenis-jenis flora, baik dari bagian barat, tengah sampai bagian timur. Ada sekitar 28.000 spesies tanaman berbunga di Indonesia, yang terdiri 2500 berbagai jenis anggrek, 6000 tanaman obat tradisional yang digunakan sebagai Jamu, 122 spesies bambu, lebih dari 350 jenis rotan dan 400 spesies Dipterocarpus, termasuk ebony, cendana dan kayu jati. Terdapatnya stepa di Indonesia disebabkan curah hujan sudah banyak turun di bagian barat seperti Sumatra dan Jawa Barat, sehingga angin musim yang membawa hujan dari arah Asia sudah kering setelah sampai di daerah ini.
Untuk flora yang ada di area Kalimantan memiliki kemiripan dengan flora yang ada di Sumatera, seperti contohnya hutan gambut, hutan hujan tropis, dan hutan mangrove. Jenis flora di Sulawesi jika dilihat menunjukkan percampuran antara jenis flora Indonesia wilayah barat dan wilayah timur. Flora di daerah peralihan yang berhabitat di pantai, dataran rendah dan ultra basis memiliki kemiripan dengan flora yang ada di Irian dan juga tumbuhan gunung yang serupa dengan yang terdapat di Kalimantan.
Contoh flora khas Indonesia Barat dan kegunaannya
- rafflesia arnoldi (Sumatra): keindahan
- kayu kapur (Sumatra dan Kalimantan): bahan bangunan kayu jati(Jawa): furniture
- anggrek (Sumatra, Jawa dan Kalimantan): keindahan
- kayu ulin (Kalimantan): bahan bangunan no.1
- kayu manis (Sumatra): rempah-rempah no.2
- rotan (Sumatra, Jawa dan Kalimantan): bahan kerajinan tangan
- kayu meranti (Sumatra dan Kalimantan): bahan bangunan
- kayu sungkai (Sumatra, Jawa dan Kalimantan): bahan bangunan
- bunga bangkai (Sumatra dan Jawa): keindahan
- kayu mahoni (Jawa): furniture
- kayu gaharu (Kalimantan): bahan parfum no.1
- kayu kamper (Kalimantan): bahan bangunan
- kayu kruing (Sumatra, Jawa dan Kalimantan): bahan bangunan