Usus Kosong Sebagai Salah Satu Bagian dari Usus Halus
Usus merupakan salah satu tempat mekanisme pencernaan makanan. Ketika makanan sudah memasuki usus, maka sesungguhnya makanan sudah memasuki wilayah basa. Beberapa pakar menyebutkan bahwa derajat keasaman manusia lebih dari 7 bahkan mengatakan bahwa pH 10 menjadi angka pH di lingkungan ini.
Fungsi utama dari usus halus adalah untuk melakukan pencernaan secara kimiawi dan penyerapan makanan. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum)
Enzim Pada Usus Halus
Usus halus memiliki berbagai jenis enzim yang membantu proses pengurain makanan pada manusia. Enzim-enzim dalam setiap bagian usus halus dapat dapat diasumsikan menjadi satu bagian enzim pada usus halus. Lalu apa saja enzim enzim tersbut?
1. Enzim Enterokinase
Enzim Enterokinase merupakan enzim yang membantu untuk mengubah tripsinogen menjadi bentuk tripsin

2. Enzim Maltase
Enzim maltase melanjutkan kinerja enzim amylase agar bahan makanan yang awalnya dari amilum berubah menjadi bentuk yang sederhana yakni glukosa
3. Enzim Lactase
Enzim Lactase memiliki fungsi mengubah gula laktosa menjadi bentuk lebih sederhana dan sama seperti glukosa dan galaktosa
4. Enzim Sukrase
Enzim Sukrase fungsinya yaitu mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa atau gula yang lebih sederhana
5. Enzim peptidase
Enzim Peptidase mengubah polipeptida atau protein ikatan rangkap menjadi asam amino
6. Enzim Lipase Usus
Enzim Lipase Usus mengubah lemak yang masih dalam bentuk makro molekul mejadi molekul yang lebih sederhanan atau asam lemak dan gliserol
7. Enzim Erepsin
Enzim Erepsin mengubah dipeptide atau pepton menjadi asam amino dengan kandungan yang lebih sederhana
8. Enzim Disakarase
Enzim Disakarase mengubah disakarida yang berikatan ganda menjadi disakarida ikatan tunggal atau monosakarida
9. Enzim Nuclease
Enzim Nuclease mengubah DNA dan RNA ke bentuk yang lebih sderhana kemudian dibentuk menjadi gula dan basa asam nukleat.
Enzim enzim tersebut akan membantu proses penguraian makanan, memecahkan makanan kompleks, dan memprosesnya menjadi lebih sederhana di dalam usus halus yang memiliki bentuk seperti tabung sempit, berbelok belok, dan memenuhi bagian perut bawah.