Fungsi Usus Halus, anatomi, sekresi

Usus halus adalah bagian dari saluran pencernaan bagian tengah, terletak di antara lambung dan usus besar. Ukuran usus halus panjangnya kurang lebih 5 meter.

Kita memiliki sistem pencernaan yang memiliki beberapa bagian dan memiliki fungsinya masing – masing dalam perncernaan. Makanan yang kita makan awalnya masuk ke dalam mulut kita, kemudian masuk ke dalam tengorokkan dan masuk ke dalam perut kita.

Setelah dari perut kita, makanan kemudian masuk ke dalam usus halus, dan terakhir makanan mendarat ke dalam usus besar kita sebelum di keluarkan melalui pencernaan. Usus halus merupakan organ terpanjang yang ada dalam sistem pencernaan kita.

Dan usus halus mempunyai peranan yang penting dalam penyerapan makanan serta pencernaan kita untuk menyerap makanan. Kemudian muncul pemikiran apa sebenarnya fungsi usus halus yang kita miliki?

Proses Pencernaan Pada Usus Halus

Usus halus memiliki fungsi menyerap sebagian besar nutrisi yang ada di dalam makanan yang kita makan. Saat makanan kita sudah di cerna hingga mencapai usus halus, maka sesungguhnya makanan kita sudah berubah menjadi cairan.

Setelah cairan ini sudah mencapai permukaan usus haus, maka nutrisi dalam makanan bercampur dengan banyak pembuluh darah kecil yang mengelilingi usus halus. Campuran cairan dan pembuluh darah kecil tersbut menjadi darah dan kemudian darah tersebut meninggalkan usus halus serta nutrisi, vitamin, elektrolit air, mineral, obat – obatan dan lemak ke dalam seluruh tubuh.

Karena panjangnya usus halus, maka proses tadi kemudin dapat memakan waktu dari tiga hingga enam jam untuk sampai ke ujung usus halus. Hal tersebut pun juga tergantung dari susunan makanannya apakah makanan tersebut banyak mengandung serat atau tidak.

Anatomi usus halus

Usus duabelas jari

Ini adalah bagian terluas dan paling luas dari usus kecil. Sekresi dari hati dan pankreas dilepaskan.

Di bagian pertama usus kecil ini, pencernaan kimiawi dilakukan, dengan kerja bersama empedu, cairan pankreas, dan cairan enterik atau usus, yang bekerja pada chyme (jus makanan) yang berasal dari perut.

Di akhir proses pencernaan, kumpulan zat yang dihasilkan membentuk cairan putih kental yang disebut kilo.

jejunum dan ileum

Di kedua wilayah ini, pencernaan berlanjut dan banyak nutrisi diserap ke dalam darah.

Dari usus kecil ke usus besar

Chyme, diproduksi dalam pencernaan, terdiri dari nutrisi yang diubah menjadi molekul yang sangat kecil, serta vitamin dan mineral, yang diserap oleh struktur yang ada di usus yang disebut mikrovili..

Mikrovili adalah tonjolan bulat yang melapisi permukaan bagian dalam usus kecil, memperluas area penyerapan organ).

Setelah diserap, molekul nutrisi masuk ke aliran darah dan diangkut ke seluruh sel dalam tubuh. Apa yang tidak diserap, sebagian air dan massa makanan, terutama dibentuk oleh serat, masuk ke usus besar.

Sekresi pada usus halus

Empedu

Sekresi dari hati disimpan di kantong empedu. Ini dilepaskan ke duodenum melalui saluran dan tidak mengandung enzim pencernaan, tetapi garam empedu yang mengemulsi lemak menjadi partikel mikroskopis, bertindak mirip dengan deterjen.

Tindakan garam empedu memfasilitasi kerja enzim pankreas pada lipid;

Getah pankreas

Ini diproduksi oleh pankreas. Ini memiliki beberapa enzim yang bekerja dalam pencernaan protein, karbohidrat dan lipid;

Getah enterik

Ini diproduksi oleh mukosa usus. Ini memiliki enzim yang bertindak dalam transformasi protein, karbohidrat, di antara zat lainnya.

Fakta Fungsi Usus Halus dalam Proses Pencernaan

Berikut merupakan beberapa kesimpulan fakta tentang fungsi – fungsi usus halus di dalam proses pencernaan kita:

• Usus halus mempunyai tugas dalam melakukan penyerapan nutrisi yang tubuh kita butuhkan yang mana nutrisi tersebut berasal dari makanan. Proses yang terjadi ini sama saja seperti proses pencernaan pada tubuh manusia.
• Lipatan – lipatan yang ada di dalam usus halus terdapat pembuluh darah, yang mana hal tersebut menghubungkan usus halus atau dengan kata lain mesenterium.
• Saat kita makan tentunya kita mengunyah makanan tersebut dan terdapat air liur yang mengandung enzim dan enzim tersebut melembutkan makanan kita agar mudah di telan ke dalam tenggorokan.
• Saat makanan yang kita makan sudah di dalam usus halus berarti makanan tersebut telah berubah menjadi cairan.