
Apakah Ortodoks percaya pada Alkitab?
Orang Kristen Timur percaya bahwa mereka mengakui doktrin Tuhan yang benar dengan cara yang benar (ortodoks). Alkitab Gereja Ortodoks sama dengan kebanyakan Gereja Barat, kecuali bahwa Perjanjian Lamanya tidak didasarkan pada bahasa Ibrani, tetapi pada terjemahan Yahudi kuno ke dalam bahasa Yunani yang disebut Septuaginta.
Apakah orang Kristen Ortodoks percaya pada ineransi alkitabiah?
Maka, bagi orang Kristen Ortodoks, fokus Alkitab adalah inkarnasi Kristus dan keselamatan umat manusia di atas segalanya. Gereja tidak mengambil sikap terhadap isu ineransi Alkitab yang telah menyebabkan perpecahan dalam Protestantisme sejak akhir abad ke-19.
Siapa yang percaya pada ineransi alkitabiah?
Ineransi Alkitabiah adalah keyakinan bahwa Alkitab “tanpa kesalahan atau kesalahan dalam semua pengajarannya”; atau, paling tidak, bahwa “Kitab Suci dalam naskah aslinya tidak menegaskan apa pun yang bertentangan dengan fakta”. Beberapa menyamakan ineransi dengan infalibilitas alkitabiah; yang lain tidak.
Apakah Alkitab mengklaim tidak bisa salah?
Infalibilitas alkitabiah adalah keyakinan bahwa apa yang dikatakan Alkitab mengenai masalah iman dan praktik Kristen sepenuhnya berguna dan benar. Ini adalah “keyakinan bahwa Alkitab benar-benar dapat dipercaya sebagai panduan keselamatan dan kehidupan iman dan tidak akan gagal untuk mencapai tujuannya.”
Apa arti literal dalam Alkitab?
Penafsiran literal menegaskan bahwa sebuah teks alkitabiah harus ditafsirkan menurut “makna sederhana” yang disampaikan oleh konstruksi gramatikal dan konteks historisnya. Makna literal dianggap sesuai dengan maksud penulis.
Mengapa Alkitab tidak literal?
Alkitab tidak dapat dipahami secara harfiah karena, seperti setiap dokumen lainnya, dan khususnya yang panjang dan rumit, kata-kata, kalimat, paragraf, dan buku-buku Alkitab memerlukan interpretasi karena sifat kata-kata itu sendiri.
Apa perbedaan antara membaca Alkitab secara harfiah dan kontekstual?
2 Literal Vs. Literalis Kontekstual: Orang yang membaca dan menafsirkan bagian-bagian Alkitab kata demi kata berdasarkan kata-kata yang sebenarnya dalam arti biasa mereka Kontekstualis: Orang-orang yang menyatukan seluruh situasi, latar belakang atau lingkungan yang relevan dengan peristiwa tertentu, kepribadian, dll.