Perjamuan Terakhir adalah perjamuan terakhir yang, dalam kisah Injil, Yesus bagikan dengan para rasulnya di Yerusalem sebelum penyaliban-Nya. Perjamuan Terakhir memberikan dasar alkitabiah untuk Ekaristi, juga dikenal sebagai “Perjamuan Kudus” atau ” Perjamuan Tuhan “.
Dalam kaitan ini, apa makna di balik lukisan Perjamuan Terakhir?
Lukisan itu menggambarkan adegan Perjamuan Terakhir Yesus bersama para rasulnya, sebagaimana diceritakan dalam Injil Yohanes, 13:21. Leonardo telah menggambarkan ketakutan yang terjadi di antara Dua Belas Rasul ketika Yesus mengumumkan bahwa salah satu dari mereka akan mengkhianatinya.
Selanjutnya, mengapa Perjamuan Terakhir itu penting? Roti dan anggur adalah simbol yang melambangkan Yesus. Yesus sangat mengasihi kita sehingga Dia memberikan tubuh dan darah-Nya untuk kita, sehingga kita dapat diampuni ketika kita berbuat dosa. Itu adalah banyak cinta untuk kita masing-masing. Ketika kita mengambil Perjamuan Tuhan (Perjamuan), penting untuk mengingat pengorbanan Yesus bagi kita.
Lalu, apa pesan dari Perjamuan Terakhir?
Sederhananya, perjamuan terakhir “mengirimkan” Ekaristi kepada kita. Ini adalah Sakramen yang umat Katolik Roma rayakan setiap hari (dan dengan kewajiban pada hari Minggu), sakramen yang mengubah roti dan anggur sederhana menjadi Tubuh dan Darah Kristus.
Bagaimana Perjamuan Terakhir diciptakan?
1495–1498