Mungkin diantara kalian sudah ada yang tahu bahwa zat kimia yang tersebar di alam sangat banyak jumlahnya. Dan untuk mempermudah dalam mempelajari unsur-unsur kimia tersebut, zat ini ditulis dalam bentuk rumus kimia. Dalam artikel kali ini saya akan mencoba membahasnya supaya lebih memahami lagi apa itu penamaan dan apa itu penulisan.
Penulisan Rumus Kimia
Rumus kimia merupakan rumus dan zat tunggal yang dapat berupa unsur maupun senyawa yang terdiri atas dua atom atau Iebih.
Cara penulisan rumus kimia yang berbentuk unsur atau molekul unsur mengikuti kaidah sebagai berikut.
a. Unsur-unsur tunggal yang dapat berdiri sendiri cukup ditulis lambang unsurnya, misalnya besi (Fe), tembaga (Cu), perak (Ag), emas (Au), gas argon (Ar), gas helium (He), dan sebagainya.
b. Beberapa unsur di alam dalam keadaan bebas, tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus dalam bentuk ikatan antar atomnya yang disebut molekul unsur, maka harus dituliskan dalam bentuk molekul, sehingga penulisannya dilakukan apa adanya sesuai dengan keadaan unsur tersebut misalnya: gas oksigen (O2) gas klor (Cl2), gas nitrogen (N2), fosfor (P4), dan belerang (S8). Penulisan O2 tersebut menunjukkan bahwa gas oksigen mempunyai 1 molekul oksigen yang terdiri atas 2 atom, ingat jangan ditulis dengan rumus 2 O, mengapa? Seandainya kalian tulis 2O2, maka diartikan bahwa gas oksigen terdiri atas 2 molekul oksigen yang terdiri atas 4 atom oksigen. Cobalah artikan penulisan gas klor (CI2) tersebut.
Penulisan rumus kimia dalam bentuk molekul senyawa mengikuti Iangkah sebagai berikut.
a. Penulisan rumus kimia dari suatu senyawa dituliskan dengan cara menuliskan lambang-lambang unsur yang membentuknya secara berdekatan tanpa diberi jarak (spasi) antara lambang unsur yang satu dengan unsur yang lain.
Sebagai contoh:
– Rumus kimia dari air dituliskan dengan rumus kimia H2O. Rumus kimia H2O mempunyai arti bahwa 1 molekul air (H2O) tersusun atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O).
– Rumus kimia garam dapur dituliskan sebagai NaCI. Rumus NaCI mempunyai arti dalam satu molekul NaCI terdiri atas 1 atom Na dan satu atom Cl.
b. Jika satu molekul kimia tersusun oleh Iebih dari satu atom unsur yang sama, maka banyaknya atom ditulis dengan cara menuliskan angka sejumlah atom yang menyusun molekul tersebut yang ditempatkan agak turun ke bawah (sebagai subscrib) di belakang lambang unsur penyusun molekul tersebut.
Misalnya:
– CO2 (karbon dioksida) terdiri atas 1 atom C dan 2 atom O.
– NH3 (amoniak) tendiri atas 1 atom N dan 3 atom H.
c. Gugus atom merupakan kumpulan atom yang tidak dapat berdiri sendiri sedangkan gugusan ion merupakan kumpulan atom yang bermuatan listrik dapat positif atau negatif. Jika dalam satu molekul terdapat gugus atom atau gugusan ion, maka gugus atom tersebut diletakkan berdekatan dengan lambang unsur yang lain dengan diberi kurung, misalnya:
– Air kapur (Ca(OH)2).
– Asam sulfat (H2SO4).
– Asam fosfat (H3PO4).
Penamaan Rumus Kimia
Nama-nama dari rumus kimia diberikan dengan aturan tertentu agar memudahkan dalam mengingatnya. Adapun aturan dalam pemberian nama mengikuti aturan sebagai berikut.
a. Rumus kimia yang terdiri atas satu jenis unsur diberi nama sesuai wujud dan nama unsur tersebut.
Misalnya:
O2 : gas oksigen
CI2 : gas kior
He : gas helium
N2 : gas nitrogen
b. Jika rumus kimia terdiri atas dua buah unsur, maka penamaan dilakukan dengan cara menyebutkan nama unsur yang di depan (biasanya logam) diikuti dengan nama unsur yang kedua (bukan logam) dan diakhiri dengan akhiran ida.
Misalnya:
NaCI : natrium kiorida
CaCI2 : kalsium klorida
MgO : magnesium oksida
c. Senyawa yang mempunyai jenis atom sama tetapi jumlahnya berbeda, penamaannya dilakukan dengan cara menyebutkan unsur yang pertama diikuti dengan menyebutkan jumlah atom dari unsur yang bersangkutan diakhiri dengan akhiran ida.
Tabel. Jumlah Atom dan Nama dalam Kata Latin
| Jumlah Atom | Nama |
|
Satu
Dua Tiga Empat Lima Enam Tujuh Delapan Sembilan Sepuluh |
Mono
Di Tri Tetra Penta Heksa Hepta Okta Nona Deka |
Misalnya:
CO : karbon monoksida
CO2 : karbon dioksida
NO : nitrogen monoksida
NO2 : nitrogen dioksida
d. Senyawa basa (yang berikatan dengan gugusan ion OH-) diberi nama dengan menyebutkan nama unsur logam diikuti dengan menyebutkan hidroksida.
Misalnya:
NaOH : natrium hidroksida
KOH : kalium hidroksida
Mg (OH)2 : magnesium hidroksida
AI (OH)3 : aluminium hidroksida
e. Senyawa asam (biasanya dimulai dengan unsur H), diberi nama dengan menyebut asam atau hidrogen diikuti dengan menyebutkan nama sisa asam (unsur bukan logam atau gugusan).
Misalnya:
HCI : asam klorida
H2SO4 : asam sulfat
H3PO4 : asam fosfat
HCN : asam sianida
Penamaan senyawa kimia yang dapat diterima secara internasional berdasarkan aturan IUPAC (The International Union of Pure and Application Chemistry) selain itu dikenal juga tata nama trivial (flama dagang).
Misalnya:
NaHCO3 : soda roti
HCOOH : asam semut
CO2 : asam arang
HNO3 : asam sendawa
CH3COOH : asam cuka
H2O : air

saya ingin mengetahui tentang reaksi kimia
dan ingin mempelajari nya
saya ingin tahu materi tentang reaksi kimia
dan cara nya mempelajari pelajaran ini