Diet sehat harus mengandung buah-buahan, sayuran, biji-bijian, minyak esensial, dan berbagai lemak untuk pengembangan dan pemeliharaan tubuh yang tepat. Artikel berikut memberikan informasi tentang berbagai vitamin esensial yang dibutuhkan oleh pria untuk kesehatan yang optimal.
Kita semua tahu betapa pentingnya bagi kita untuk mengonsumsi semua nutrisi dalam jumlah yang tepat, setiap hari, untuk memastikan fungsi tubuh kita yang sehat. Salah satu nutrisi tersebut adalah berbagai jenis vitamin. Vitamin memainkan peran yang sangat penting dalam mengatur fungsi berbagai bagian tubuh. Mereka juga membantu kita melawan dari penyakit terkecil hingga kondisi fatal. Oleh karena itu, mendapatkan jumlah vitamin yang tepat sangat penting dalam diet kita. Di sini kita akan berbicara tentang beberapa vitamin terbaik untuk pria, dan bagaimana sebenarnya mereka bermanfaat bagi tubuh.
Bagan Vitamin untuk Pria
Di bawah ini adalah informasi mengenai berbagai vitamin untuk pria, manfaat masing-masing vitamin, sumber alaminya, dan asupan harian yang direkomendasikan dari masing-masing vitamin ini. Seseorang juga dapat mengonsumsi vitamin ini dalam bentuk suplemen dan pil. Tapi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen ini. Konsultasi mereka penting untuk menentukan dosis yang tepat, sehingga efek samping yang berbahaya dapat dicegah. Setiap tubuh berbeda dan memiliki kebutuhan vitamin yang berbeda-beda.
|
vitamin |
Manfaat |
Sumber |
Rekomendasi Asupan Harian |
|
Vitamin A |
|
Hati sapi, Telur, Ikan (Kerang, Tuna, Minyak hati ikan kod), Hati ayam, Keju, Mentega, Susu murni, Wortel, Labu, Bayam, Kale, Labu, Cabai, Ubi Jalar, Mangga, Raspberry, Semangka, Plum |
900 mcg |
|
Vitamin B1 (Tiamin) |
|
Produk gandum utuh, Biji bunga matahari, Oatmeal, Kacang pinus, Kacang lainnya, Daging babi tanpa lemak dan produk Daging lainnya, Bibit gandum |
1,18 mg |
|
Vitamin B3 (Niasin) |
|
Daging Sapi, Ayam, Tuna, Hati, Selai Kacang, Barley, Dedak Padi, Dedak Gandum, Beras |
16 mg |
|
Vitamin B5 (Asam Pantotenat) |
|
Kuning telur, Kacang-kacangan, Ragi bir, Biji-bijian utuh, Daging organ |
5 mg |
|
Vitamin B6 (piridoksin) |
|
Pisang, Ragi bir, Dedak gandum, Makarel, Kenari, Beras merah, Biji bunga matahari, Hati, Salmon, Tuna, Daging |
1,8 mg |
|
Vitamin B9 (Asam Folat) |
|
Lentil, Buncis, Kacang merah, Sayuran berdaun hijau, Kacang-kacangan, Dedak gandum, Hati, Ragi bir |
400 mcg |
|
Vitamin B12 |
|
Kerang, Tiram, Ikan berminyak, Kepiting, Daging Sapi, Hati, Telur |
2 mcg |
|
Vitamin C |
|
Buah jeruk, Jambu biji, Pepaya, Kiwi, Sayuran berdaun hijau, Brokoli, Capsicum, Cabai merah |
90 mg |
|
Vitamin D |
|
Sinar matahari pagi, Produk susu, Ikan haring, Tuna, Minyak ikan, Kuning telur, Biji bunga matahari, Sarden |
15 mg |
|
Vitamin E |
|
Minyak safflower, minyak kacang tanah, selai kacang, minyak biji bunga matahari, biji bunga matahari, almond, minyak zaitun |
15 mg |
|
vitamin K |
|
Dedak gandum, Susu, Hati, Sayuran berdaun hijau |
120 mcg |
Terkadang sumber vitamin alami tidak cukup, dan Anda mungkin harus menggunakan asupan beberapa suplemen vitamin untuk mendapatkan jumlah vitamin yang diperlukan. Suplemen ini harus diambil hanya setelah berkonsultasi dengan dokter Anda.