Klasifikasi Iklim Indonesia Menurut Koppen

Dr Wladimir Koppen merupakan seorang ahli dalam bidang ilmu iklim yang berasal dari Jerman, dan ahli ini membuat sebuah klasifikasi untuk iklim yang ada di dunia. Pembagian iklim menurut Koppen didasarkan pada dua unsur, yaitu kelembaban udara dan juga suhu.

Hal ini dikarenakan kelembaban udara dan suhu sangat mempengaruhi iklim dengan peran yang cukup besar, terlebih efeknya terhadap permukaan bumi dan ini juga akan mempengaruhi kehidupan yang ada di sana. Berdasarkan hal tersebut, Koppen pun membuat perbedaan dengan simbol huruf.

Menurut klasifikasi yang dicetuskan oleh Koppen, Indonesia memiliki beberapa klasifikasi atas Af, Am, Aw, C, dan D, yaitu:

1. Untuk daerah dengan iklim Af dan Am terdapat di Indonesia bagian tengah, utara, dan barat, salah satu daerahnya adalah jawa arat. Iklim Am merupakan iklim monson tipis sedangkan Ad merupakan iklim hutan hujan tropis. Seperti yang telah diketahui bahwa di Indonesia terdapat beberapa hutan hujan tropis sehingga diklasifikasikan sebagai iklim Af.

   

2. Berikutnya yaitu iklim dengan simbol Aw. Iklim Aw di Indonesia terdapat di pulau yang lebih berdekatan dengan benua Australia. Pulau-pulau tersebut adalah seperti pulau Nusa Tenggara, Irian Jaya pantai selatan, dan juga Kepulauan Aru. Iklim Aw ini merupakan simbol yang mewakili iklim savanna.
3. Iklim C. Iklim C ini berada di daerah yang memiliki banyak hutan, dan terdapat di daerah pegunungan. Iklim C merupakan simbol yang mewakili iklim hujan sedang panas.
4. Iklim D yang berada di daerah pegunungan bersalju yang ada di Irian Jaya. Iklim D merupakan simbol yang menggambarkan iklim berupa hutan salju sejuk.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak jenis iklim di dalamnya, termasuk dengan klasifikasi Koppen ini. Bila ditinjau dari jenis iklim yang dikemukakan para tokoh lain pun Indonesia tak kalah beragamnya. Dengan begitu, penting bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan yang ada di dalam negara ini.