Sebutkan ciri-ciri fauna asiatis dan australis

Dunia fisik terdiri dari makhluk hidup dan tidak hidup. Mereka umumnya disebut sebagai biotik dan abiotik. Abiotik adalah benda fisik seperti sungai, gunung, gunung berapi dan badan air. Biotik adalah dunia flora dan fauna.

Kata “flora” digunakan untuk menentukan kehidupan tanaman. Kata “flora” berasal dari nama Latin Flora, dewi tanaman, bunga. Dalam mitologi Romawi, Flora melambangkan dewi bunga dan musim semi. Flora adalah simbol alam dan bunga dan kesuburan dalam mitologi Romawi.

Fauna adalah semua kehidupan binatang. Nama Fauna berasal dari “untuk disukai, dipelihara,” karena diyakini oleh agama Romawi kuno bahwa Fauna adalah dewi yang memelihara semua yang berguna untuk makhluk hidup. Flora dan fauna berarti tumbuhan dan hewan. Kedua bentuk kehidupan bersama dengan bentuk kehidupan lainnya disebut biota.

Ciri Fauna Asiatis

  1. Tidak ada binatang berkantung.
  2. Binatang menyusui besar-besar.
  3. Terdapat bermacam-macam kera.
  4. Banyak terdapat jenis ikan air tawar.
  5. Jenis burung berwarna relatif sedikit jumlahnya.

Tersebar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Fauna Indonesia yang masuk di wilayah ini hanya di Indonesia bagian barat. Hewan yang khas ini adalah harimau, orang utan, gibon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilope, berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau.

Ciri Fauna Australis

  1. Banyak binatang berkantong.
  2. Binatang menyusui kecil-kecil.
  3. Tidak terdapat kera.
  4. Jenis ikan air tawar sedikit jumlahnya.
  5. Terdapat banyak jenis burung berwarna.

Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, platipus, terdapat juga beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular piton.

Contoh fauna asiatis

  • tapir: Sumatra dan Kalimantan,
  • banteng: Jawa dan Kalimantan,
  • kera gibon: Sumatra dan Kalimantan,
  • mawas (orang hutan), Sumatra Utara dan Kalimantan,
  • beruang: Sumatra dan Kalimantan,
  • badak terdapat di Sumatra dan Jawa (bercula dua),
  • gajah: Sumatra (berpindah-pindah),
  • siamang : Sumatra,
  • kijang : Jawa, Sumatra, Bali, dan Lombok,
  • harimau :Jawa dan Sumatra, harimau kumbang dan tutul : Jawa, Bali, dan Madura,
    11.kancil : Jawa, Sumatra, dan Kalimantan,
    12.trenggiling : Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan
    13.jalak Bali: Bali

Contoh fauna australis

  • Burung cenderawasih, kasuari, nuri dan raja udang.
  • katak pohon, katak terbang, dan katak air.
  • Berbagai jenis serangga.
  • Berbagai jenis ikan.
  • kanguru, walabi, beruang, nokdiak (landak Papua), opossum laying (pemanjat berkantung), kuskus, dan kanguru pohon.
  • buaya, biawak, kadal, dan kura-kura.

Ciri-ciri hewan asiatis terlengkap dan penjelasannya – pembagian hewan yang terdapat diindonesia bisa dibagi jadi tiga, diantaranya hewan asiatis, hewan peralihan serta hewan australis. Pembagian hewan di indonesia ini dibagi menurut kondisi lingkungan di setiap kelompok berbeda. Berikut ini akan kami bahas seputar Ciri-ciri hewan asiatis terlengkap dan penjelasannya.

Secara umum, hewan asiatis ialah hewan yang ada di wilayah kalimantan, sumatera, bali dan jawa. Hewan peralihan ialah hewan yang ada di pulau sulawesi, sumba, maluku, lombok, sumbawa dll. Adapun hewan australis ialah hewan yang ada di bagian timur indonesia yakni pulau papua serta pulau dangkalan sahul.

Ciri-ciri hewan asiatis

1. Banyak ada ikan air tawar

Hewan asiatis mempunyai ikan air tawar banyak. Sejumlah ikan ini dikelompokkan jadi ikan air tawar konsumsi dan ikan air tawar hias. Berikut sejumlah air tawar yang dapat kita jumpai di hewan asiatis ialah ikan buntal air tawar, ikan gabus, ikan arwana, ikan patin (pangasius sp) dan ikan belida.

Adapun ciri ekosistem air tawar cocok sekali dipakai sebagai tempat tinggal ikan jenis tersebut sebab tumbuhan banyak dikenal misalnya gangang, penetrasi dari cahaya kurang dipengaruhi, variasi suhu tak ada, kadar garam rendah sekali dan sejumlah organisme tingga disini lewat fase adaptasi.

2. Binatang menyusui besar-besar

Binatang yang menyusui ini ialah mamalia. Adapun cirinya hewan ini mempunyai kelenjar mamae guna menghasilkan suhu. Untuk hewan asiatis, hewan menyusui ini mempunyai ukuran yang besar. Contohnya ukuran besar hewan ini ialah ajag, kijang, gajah sumatera, badak sumatera, badak jawa, dan beruang madu.

3. Bulu burung tak mempunyai warna banyak

Populasi burung pada wilayah asiatis ini memang berbagai macam, namun tak seberagam dari warna bulunya. Bulu burung hewan asiatis ini tak mengandung warna banyak. Faktor zat pewarna maupun pigmen di tubuh burung yang mengatur konsentrasi warna tubuhnya. Warna bulu burung fungsinya mengalihkan perhatian pemangsa serta menarik perhatian jenis burung lain.

4. Banyak jenis kera dan kucing

Secara umum hewan asiatis ini mempunyai sejumlah jenis kucing dan kera. Jenis jenis kera mudah ditemukan pada hewan asiatis ialah kera berjenis ekor panjang (macaca fasicularis, kera besar yang terdiri atas orang utan sumatera, orang utan borneo, gorilla barat, gorilla timur,bonobos serta simpanse). Adapun kucing yang terdapat di indonesia bisa dibagi jadi 3 kelompok, yakni :

  • Kucing besar : macan tutul jawa dan harimau sumatera
  • Kucing sedang : kucing batu, kucing ikan, kucing emas dan macan dahan
  • Kucing kecil : kucing merah, kucing hutan dan kucing kepala datar

Pada hewan asiatis ini masing-masingnya bisa dibagi menurut lokasi geologisnya yakni :

  • Pulau kalimantan : kuicng hutan, kucing kepala datar, dan kucing merah
  • Pulau sumatera : harimau sumatera, kucing batu, kucing datar, macan dahan,
  • Pulau jawa : kucing ikan, kucing hutan, macan tutul jawa

5. Tidak ada binatang berkantung

Hewan berkantung ialah hewan yang di bagian tubuhnya ada kandungan yang kadang jadi tempat bayi maupun anak hewan berkantung tinggal. Hewan berkantung mempunyai kelenjar susu di bagian kantung itu. Akan tetapi, hewan yang berkantung ini tak ada dalam ciri hewan asiatis.

6. Ada fauna endemik

Fauna endemik ialah hewan yang Cuma dijumpai di satu wilayah serta tidak bisa hidup di lingkungan yang tidak habitatnya. Pada hewan asiatis, fauna yang endemik bisa dijumpai ialah badak bercula satu, jalak bali, burung merak dan orang utan.

Contoh hewan asiatis

Adapun contoh dari hewan asiatis ini diantaranya :

1. Gajah

Gajah ialah hewan yang memiliki bobot besar sekali dan bukan termasuk hewan melata. Hewan ini memiliki ciri khas hidungnya panjang dan terkenal sebagai belalai.

2. Harimau

Harimau ini contoh hewan mamalia yang terdapat didalam puncak rantainya makanan. Hewan ini hewan pemakan daging. Harimau juga diburu banyak untuk diambil kulitnya.

3. Badak bercula satu

Badak bercula satu dapat kita kenali di daerah ujung kulon. Hewan ini memiliki perawatan terbesar. Populasi badak jawa hingga sekarang ini tak terbatas. Badak tersulit untuk ditemui.

4. Badak bercula dua

Badak bercula dua dapat kita jumpai pada daerah sumatera dan bukan jadi contoh hewan annelida. Hewan ini jadi salah satu jenis mamalia lumayan sulit dalam mengembangbiakkan.

5. Orang utan

Hewan ini hewan yang dapat kita kenali di hutan kalimantan. Hewan ini juga dapat mengalami penyempitan lahan pada habitat dan kini populasinya jadi makin terancam. Orang utan termasuk dalam hewan mamalia yang memiliki perkembangbiakan dengan vivipar/ melahirkan. Orang utan juga banyak yang dibunuh karena hutan kalimantan dilakukan banyak peralihan fungsi.

6. Kancil

Kancil ialah hewan yang dijumpai banyak didaerah hutan dan dataran rendah. Kancil juga merupakan jenis mamalia yang memiliki tubuh kecil. Kancil hewan yang dijumpai hidup di soliter. Kancil juga hidupnya dengan soliter atau sendiri.

Ciri-ciri hewan asiatis yang telah kalian ketahui bersama, pastinya memudahkan kalian dalam mengidentifikasi fauna yang terdapat di wilayah kalian. Sesudah itu kalian bisa memberikan contoh yang sesuai, misalnya rusa, badak, gajah, orangutan, harimau dll. Sesudah kalian tau contoh ini maka kalian pun bsia mengenal bagaimana ciri dari hewan asiatis.

Ciri hewan australis dan penjelasannya

Hewan australis merupakan hewan yang dibbatasi garis weber dengan memanjang lewat laut timor, laut seram serta laut halmahera. Dengan begitu, lokasi hewan ini ad adi pulau dangkalan sahul dan papua. Paparan sahul tak hanya di indonesia saja namun benua australia juga.

Beberapa sumber memberikan info bila hewan australia adalah hewan purba australia penyebab kesamaan hewan ini disebabkan ketika jaman es mencair, daratan indonesia bersatu dengan daratan australia. Pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi informasi mengenai Ciri hewan australis dan penjelasannya.

1. Binatang yang menyusui ukurannya kecil-kecil

Ciri hewan australia ini mempunyai susu yang berukuran kecil. Hewan menyusui di hewan australia memungkinkan hewan tersebut bisa menghasilkan susu yang berasal dari kelenjar mamae. Berikut ini contohnya hewan jenis ini yang ukurannya kecil, yakn kuskus (ailuropis), tarsius (tarsiidae), landak papua (rodentia).

2. Warna bulu burung warna warni

Warnanya bulu ini dihasilkan dari dua struktur dimensi yang ukurannya kecil serupa dengan kristal. Bagian kristal bulu burung mempunyai ukuran serta bentuk ruang jika terkena pantulan cahaya yang sudutnya beragam sehingga akan memunculkan warna beragam pula. Mekanisme warna bulu burung yang sedemikian tersebut adalah ciri hewan australia.

3. Terdapat hewan berkantung

Hewan berkantung dari contoh hewan australis ini dikenal dengan marsupiala. Hewan berkantung tersebut termasuk ciri hewan mamalia. Lebih tepatnya terdapat 3 ordo di kelas mamalia, yakni :

  • Marsupialia ialah mamalia berkantung
  • Monotremata ialah mamalia bertelur
  • Authria ialah mamaia berplasenta

Adapun hewan berkantung ini adalah oppossum, koala dan kanguru. Hewan berkantung mempunyai kondisi zigot berubah jadi embrio serta berkembang dengan kurun waktu singkat. Masa pertumbuhan embrio jadi bayi ukurannya sebesar lebah madu yang memerlukan waktu 33 hari. Lalu kantung hewan berkantung ini fungsinya menjadi tempat tinggal individu baru dan tempat dimana ia akan menyusui anaknya.

4. Jenis kera dan kucing sedikit

Jenis kera hewan australis ini ekornya panjang (macaca fasicularis) sementara jenis kucing yang tedapat pada hewan ini masih jarang dijumpai sumber referensinya. Menurut paparan penulis, bahwa jenis kera serta kucing hewan australia ini jumlahnya sedikit.

5. Ikan air tawar tidak banyak

Ikan air tawar untuk hewan jenis ini tak banyak. Akan tetapi sejumlah hewan australis yang bisa dijumpai pada wilayah papua ialah ikan rainbow dan arwana jardini. Kedua jenis ikan tersebut adalah ikan hias asli papua yang mana sudah terkenal di tingkat nasional serta internasional pada segi pemasarannya. Adapun ikan rainbow ini mempunyai 102 spesies endemik di sekeliling danau kurumoi serta danau sentani. Jenis ikan rainbow yang dikenal masyarakat ada 2 jenis, yakni rainbow boesemani dan rainbow kurumoi.

Ikan arwana jardini tak hanya ada di wilayah papua, ikan air tawar jenis tersebut bisa dijumpai di perairan merauke. Cirinya mempunyai ikan sisik misalnya mutiara yang terkena cahaya jadi kilaunya ini indah sekali. Ikan arwana yang terdapat di papua mempunyai 2 variasi, yakni red pearl dan green pearl. Selain ikan rainbow serta ikan arwana jardini, ikan lainnya yang terdapat di air tawar ialah ikan hiu. Jenis ikan ini mempunyai nama latin yakni glyphis gariccki. Spesies ikan yang terdapat di papua 71 spesies yang sudah terancam punah. Dikarenakan oleh kegiatan perusakan habitat misalnya penangkapan ikan tak ramah lingkungan.

Contoh hewan australis

Berikut ini merupakan contoh dari fauna australis yang hidup di dataran indonesia lengkap :

1. Kuskus

Kuskus adalah salah satu jenis kelompok mamalia. Sebab hewan ini mempunyai ukuran kecil dan lokasinya jarang sekali dijumpai. Ciri utamanya ialah mempunyai mata besar dan ekor panjang jadi ekor inilah yang mempunyai fungsi menjadi pengait tubuh bagian batang maupun cabang pohon.

2. Burung cenderawasih

Burung ini salah satu jenis anggota family, ia memiliki ekor panjang dan bisa dijumpai di wilayah indonesia bagian timur. Burung ini pun mempunyai banyak jenis dan panjang ukurannya jadi bisa berkembang biak pada wilayah indonesia, burung cenderawasih ini bisa dikenal sebab anggota tubuhnya indah sekali.

3. Landak papua

Yakni jenis hewan mamlia sebab hewan tersebut berkembang biak dengan bertelur, jadi hewan tersebut pun mempunyai tubuh penuh dengan duri tajam dan bisa melukai. Hewan ini serupa dengan berat tubuhnya yang mencapai 10 kg dna mempunyai habitat maupun tempat tinggal di hutan tebal dengan pepohonan.

4. Kasuari

Burung kasuari ialah jenis burung yang memiliki dua genus ukurannya besar sekali dan banyak di daerah hutan tropis. Kasuari mempunyai tanduk diatas kepalanya serta dilengkapi dengan kaki kuat dan kuku tajam.

5. Walabi

Walabih ialah jenis hewan pad awilayah papua sebab hewan ini termasuk jenis penghuni hewan yang ukurannya kecil jadi banyak dijumpai di australia.

6. Kanguru

Kanguru ialah bentuk mamalia yang bergantung di iklim tropis dan mempunyai keunikan yakni melahirkan anakn dalam kondisi prematur. Sebab hewan tersebut mempunyai kaki cenderung panjang bagian belakang jadi kondisinya mengakibatkan ikon australia.

Sesudah kalian tau tentang Ciri hewan australis dan penjelasannya, harapannya semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasanya. Contoh hewan ini yang ada di indonesia diantaranya ialah katak pohon, buaya air tawar, landak semit, kuskus, burung kausari dll. Adapun sjeumlah hewan kanguru yang lain ialah kanguru, koala, serta kanguru pohon. Terima kasih.

Itulah tadi pembahasan tentang Ciri-ciri hewan asiatis terlengkap dan penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Related Posts

This Post Has 14 Comments

  1. terima kasih ciri fauna asiatis dan australis, sangat membantu kami.

  2. Terima kasih atas bantuannya aku jadi mengerti tentang fauna asiatis dan australis

Comments are closed.