Alat Gerak
Tubuh manusia tersusun dari berbagai tulang yang saling terhubung sehingga menjadikannya bentuk atau rangka seperti tubuh manusia pada umumnya. Tulang itu diselimuti oleh otot dan kulit sehingga membentuk tubuh yang normal. Di dalamnya terdapat darah yang mengalir sebagai alat metabolisme.
Tubuh manusia memilik bagian-bagian yang sangat banyak, dan dari sekian banyak bagian tersebut, ada yang dinamakan sebagai alat gerak seperti tangan dan kaki. Alat gerak tubuh tersebut dapat bergerak karena adanya otot yang menggerakkan tulang, namun tidak hanya itu.
Tulang-tulang dapat bergerak dengan leluasa karena terdapat pula sendi yang memungkinkannya terjadi. Sendi menjadi alat yang menyatukan antara satu tulang dengan tulang yang lain. jika tidak ada sendi, maka tubuh bisa sempoyongan dan tidak bekerja dengan maksimal seperti seharusnya.
Jenis Sendi
Terdapat beberapa sendi yang bisa ditemukan dalam tubuh manusia, seperti sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi geser, sendi pelana. Sendi-sendi itu adalah jenis sendi gerak yang membuat tulang dapat bergerak dengan baik layaknya gerak yang sering terjadi pada tangan dan kaki misalnya.
Sendi Mati
Selain itu, terdapat jenis sendi yang lain seperti sendi kaku dan sendi mati. Untuk sendi mati, ini merupakan sendi yang paling bertolak belakang dengan sendi gerak. Sendi mati disebut juga sendi sinartrosis. Sendi ini merupakan sendi yang tidak memberikan gerak pada bagian tubuh. Sendi menjadi penghubung di antara tulang yang satu dengan yang lain meski tidak memberikan gerak.
Contoh
Contoh dari sendi sinartrosis (sendi mati) ini adalah sendi yang terdapat di kepala dan pada gelang panggul. Sendi ini memiliki struktur yang sedikit berbeda dennga struktur yang lain. Komponen pembentuk sendi mati atau sinartrosis disatukan bersama dan didukung oleh pita-pita keras jaringan ikat yang disebut ligamen.
Terdapat otot yang melekat pada tulang tebal, pita keras jaringan ikat yang disebut dengan tendon. Sendi mati juga didukung oleh adanya bagian kantung-kantung kecil yang disebut dengan burse. Melihat dari dua contoh yang disebutkan tadi, terlihat bahwa meski tidak memberikan fungsi gerak, namun tetap berperan penting bagi tubuh.
