Lemak sehat membantu fungsi otak lebih efisien. Lemak jenuh yang ditemukan dalam daging dan produk susu pernah dianggap sebagai lemak jahat . Tetapi sebuah studi tahun 2013 dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh mengurangi risiko demensia hingga 36%.
Selanjutnya, orang mungkin juga bertanya, apakah otak membutuhkan lemak untuk berfungsi?
Lemak sangat penting untuk fungsi otak yang tepat , tetapi lemak itu perlu jenis yang tepat . Kita perlu mendapatkan asam lemak omega 3 yang cukup karena ini adalah blok bangunan penting dari otak kita dan penting untuk pembelajaran dan memori.
Demikian juga, bagaimana junk food mempengaruhi otak Anda? Penelitian baru menunjukkan bahwa junk food juga dapat berdampak negatif pada ingatan Anda. Pola makan yang buruk telah dikaitkan dengan demensia karena tekanan darah tinggi dan kolesterol yang mengganggu suplai darah ke otak . Penelitian sekarang menegaskan bahwa junk food dapat mencegah sel-sel otak merespon insulin dengan baik.
Demikian pula jenis lemak apa yang baik untuk otak?
Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, ikan berlemak termasuk sarden, mackerel, dan salmon semuanya kaya akan asam lemak omega , dan harus menjadi bagian penting dari keseluruhan diet Anda. Sedangkan untuk otak Anda , porsi lemak terbesar berasal dari omega-3 yang disebut asam docosahexaenoic (DHA).
Apa itu lemak baik?
Lemak baik terutama berasal dari sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan. Mereka berbeda dari lemak jenuh dengan memiliki lebih sedikit atom hidrogen yang terikat pada rantai karbonnya. Lemak sehat berbentuk cair pada suhu kamar, bukan padat. Ada dua kategori besar lemak bermanfaat : lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda .