Dalam arbitrase, arbiter melihat sengketa ke dalam hak hukum dan kesalahan kemudian membuat keputusan. Setelah arbiter tiba pada suatu keputusan, itu mengikat para pihak apakah mereka setuju atau tidak. Ini sangat mirip dengan cara kasus pengadilan diputuskan oleh seorang hakim, tetapi prosesnya tidak terjadi di ruang pengadilan, dan tidak terbuka untuk umum. Seperti dalam kasus pengadilan, biasanya ada pihak yang menang dan yang kalah dalam arbitrasi.
Dalam mediasi, mediator, pada dasarnya, membantu para pihak untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan proses diskusi dan mempersempit perbedaan. Mediator membantu para pihak untuk mencapai solusi yang disepakati. Dia tidak memutuskan perselisihan.
Mediasi yang berhasil menghasilkan perjanjian yang ditandatangani oleh para pihak, sedangkan arbitrase yang diperebutkan menghasilkan keputusan oleh arbitrator sendiri tanpa persetujuan para pihak. Dalam mediasi, tidak ada yang namanya kelompok yang menang atau kalah, karena tidak ada keputusan yang mengikat tanpa kedua belah pihak yang menyetujuinya.
Perbandingan Antara Arbitrase & Mediasi
Arbitrasi | Mediasi |
Pengadilan | Negosiasi yang dipercepat |
Arbiter mengontrol hasilnya. | Para pihak mengendalikan hasilnya. |
Arbiter diberi kekuatan untuk memutuskan. Keputusan final dan mengikat. |
Mediator tidak memiliki kekuatan untuk memutuskan. Penyelesaian hanya dengan persetujuan pihak. |
Seringkali diperlukan penemuan yang luas. | Pertukaran informasi bersifat sukarela dan seringkali terbatas. Para pihak bertukar informasi yang akan membantu dalam mencapai resolusi. |
Arbiter mendengarkan fakta dan bukti dan memberikan penghargaan. | Mediator membantu para pihak mendefinisikan dan memahami masalah dan kepentingan masing-masing pihak. |
Para pihak memberikan kasus, bersaksi di bawah sumpah. | Para pihak melampiaskan perasaan, menceritakan kisah, terlibat dalam pemecahan masalah yang kreatif. |
Prosesnya formal. Pengacara mengontrol partisipasi partai. | Proses bersifat informal. Para pihak adalah peserta aktif. |
Audiensi pembuktian. Tidak ada komunikasi pribadi dengan arbiter. |
Pertemuan bersama dan pribadi antara masing-masing pihak dan penasihatnya. |
Keputusan berdasarkan fakta, bukti, dan hukum. | Hasil berdasarkan kebutuhan pihak. |
Hasil adalah penghargaan menang / kalah — Hubungan sering kali hilang. | Hasilnya saling memuaskan — hubungan dapat dipertahankan atau dibuat. |
Lebih mahal daripada mediasi, tetapi lebih murah dari litigasi tradisional. | Biaya rendah. |
Pribadi (tetapi keputusan tersedia untuk umum). | Pribadi dan rahasia. |
Definisi Mediasi
Mediasi adalah tindakan mempertemukan pihak-pihak yang berselisih untuk mencari saran dan nasihat netral pihak ketiga untuk menyelesaikan konflik. Mediasi tidak mengikat, tetapi merupakan platform yang efektif untuk menciptakan konsensus antara penggugat, terdakwa atau pihak yang berselisih. Catatan: ada beberapa yurisdiksi (mis. Texas) tempat mediasi antara dua pihak atau lebih dapat mengikat.
Definisi Arbitrase
Arbitrase adalah tindakan mempertemukan pihak-pihak yang berselisih untuk mencari keputusan resmi dan final untuk menyelesaikan konflik. Arbitrase adalah bagian yang sangat penting dari hukum sekarang: hampir 20% dari semua kasus hukum diselesaikan melalui arbitrase.