Apa itu Realitas Virtual?
Realitas virtual dapat didefinisikan melalui arti kata-kata yang menyusunnya. Virtual berarti dekat dan realitas mengacu pada apa yang kita alami sebagai manusia. Dan itu bisa mengarah pada pemaknaan virtual reality sebagai near reality. Ini mungkin juga berarti apa saja, tetapi biasanya mengacu pada jenis tertentu dari realitas yang meniru.
Dalam definisi yang lebih rinci, realitas virtual dianggap sebagai penggunaan teknologi komputer untuk menciptakan lingkungan simulasi tertentu. Itu akan menempatkan pengguna dalam pengalaman tidak seperti dengan antarmuka pengguna tradisi. Pengguna tenggelam dan dapat berinteraksi dalam dunia 3D daripada melihat layar di depan mereka. Melalui stimulasi sebanyak mungkin indra seperti pendengaran, penglihatan, penciuman, dan sentuhan, komputer diubah menjadi penjaga gerbang ke dunia buatan. Dan satu-satunya batasan sehubungan dengan pengalaman realitas virtual yang hampir nyata adalah ketersediaan konten serta daya komputasi.
Dan untuk definisi yang sangat sederhana, realitas virtual akan merujuk sebagai lingkungan buatan yang dibuat bersama dengan perangkat lunak dan disajikan kepada pengguna sedemikian rupa sehingga pengguna menangguhkan kepercayaan dan kemudian menerimanya sebagai lingkungan nyata. Berkenaan dengan komputer, hal itu dapat dialami terutama oleh dua dari panca indera yaitu suara dan penglihatan. Sederhananya, realitas virtual memerlukan penyajian indera bersama dengan lingkungan virtual yang dihasilkan komputer yang dapat kita jelajahi dengan cara tertentu.
Bagaimana cara kerja realitas virtual?
Mungkin ada sejumlah sistem namun mereka memiliki beberapa fitur umum yang meliputi:
- Set kacamata yang mengontrol apa yang bisa dilihat mata kanan dan kiri Anda. Dengan memberikan pandangan yang sedikit berbeda ke setiap mata, otak akan tertipu dengan berpikir bahwa pemandangan tersebut dianggap 3D. Kursi virtual akan terlihat kokoh dan banyak lagi.
- Ada perangkat input lain yang dapat dipakai yang digunakan sebagai sarung tangan yang mendeteksi gerakan jari. Setelah Anda mengetuk atau menggoyangkan jari ke dalam kontrol virtual, komputer akan menjalankan perintah seperti menyalakan televisi virtual.
- Juga akan ada headphone untuk mengontrol apa yang Anda dengar.
Dan bagian lainnya adalah komputer yang kuat yang dapat membuat grafik dan juga suara secara real time. Gambar dapat diproyeksikan ke dinding dan juga lantai ruangan dengan tujuan agar Anda dapat berjalan-jalan dengan bebas.
Aplikasi Realitas Virtual
Kebanyakan orang pasti akrab dengan istilah realitas virtual namun mereka tidak yakin tentang penggunaan teknologi tersebut. Game dianggap sebagai aplikasi nyata dari realitas virtual seperti halnya dunia virtual, namun masih ada sejumlah penggunaan realitas virtual ini. Dan kebanyakan dari mereka tidak biasa dan lebih menantang juga. Realitas virtual kemudian dapat digunakan sebagai berikut:
- Militer
- Kesehatan
- Pendidikan
- Mode
- Hiburan
- Bisnis
- Olahraga
- Rekayasa
- Media
- Telekomunikasi
- Film
- Konstruksi
- Bahasa Pemrograman
Mungkin ada beberapa alasan mengapa realitas virtual ini dianggap populer bagi banyak orang di seluruh dunia. Selain sebagai alat yang bermanfaat yang digunakan dalam kedokteran, alat ini juga berfungsi dalam sejumlah bidang lain seperti dapat digunakan dalam program pelatihan militer, membuat model virtual di bidang arsitektur, memperluas prototipe kendaraan baru, dan juga mengembangkan video game. Alasan utama mengapa banyak perusahaan besar ingin membuat produk realitas virtual adalah karena keserbagunaannya.
Perbedaan antara Realitas Virtual dan Realitas Tertambah
Ada fakta bahwa augmented reality dan virtual reality adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Augmented reality bisa menjadi realitas virtual dengan satu kaki ke dunia nyata. Augmented reality akan mensimulasikan objek buatan ke dalam lingkungan nyata sedangkan virtual reality akan menciptakan lingkungan buatan untuk dihuni.
Dalam hal augmented reality, komputer akan menggunakan algoritme dan sensor untuk menentukan orientasi dan posisi kamera. Teknologi AR sekarang akan membuat grafik 3D karena mereka akan muncul dari sudut pandang kamera kemudian melapiskan gambar yang dihasilkan komputer di atas tampilan pengguna sehubungan dengan dunia nyata.
Di sisi lain dalam hal realitas virtual, komputer akan menggunakan matematika dan sensor yang sama. Namun alih-alih menempatkan kamera sebenarnya di lingkungan fisik, posisi mata pengguna ditempatkan di lingkungan simulasi. Setelah pengguna menoleh, grafik juga akan bereaksi. Alih-alih menyusun objek virtual serta pemandangan nyata, teknologi realitas virtual akan menciptakan dunia yang lebih interaktif dan meyakinkan bagi pengguna.