Dalam istilah elektronik, crosstalk terjadi ketika suara yang tidak diinginkan atau gangguan sinyal memanifestasikan dirinya dalam komunikasi. Contoh umum adalah mendengar potongan percakapan orang lain di telepon, atau mengambil bagian dari siaran dari stasiun radio yang berbeda saat mendengarkan acara radio. Crosstalk disebabkan oleh penyambungan media transmisi yang tidak disengaja , seperti frekuensi radio atau kabel telepon fisik, dan teknisi mengambil langkah untuk menghindarinya. Istilah ini juga digunakan secara lebih umum untuk merujuk pada percakapan insidental atau tidak penting.
Ketika bagian dari stasiun radio lain diambil saat mendengarkan acara radio, ini adalah contoh crosstalk.
Dalam kasus perangkat telekomunikasi yang terhubung dengan kabel fisik, crosstalk terjadi setiap kali kabel ini bersilangan. Hal ini menyebabkan gangguan pada sinyal, yang bermanifestasi di telinga pendengar sebagai sinyal noise atau fragmen pembicaraan. Mengisolasi kabel dan memutarnya dengan erat dapat sangat mengurangi hal ini, meskipun kabel pada akhirnya akan rusak seiring bertambahnya usia, yang memerlukan perbaikan. Jika seorang konsumen mengalami crosstalk pada perangkat seperti telepon, itu harus dilaporkan ke perusahaan telepon sehingga mereka dapat mengatasi masalah tersebut.
Crosstalk terjadi ketika sinyal telekomunikasi menjadi tidak sengaja disilangkan atau “digabungkan”, menyebabkan dua atau lebih transmisi yang berbeda terdengar secara bersamaan.
Komunikasi yang berjalan dari suatu tempat melalui sinyal gelombang, seperti radio, juga dapat menjadi korban crosstalk. Frekuensi yang terlalu dekat satu sama lain dapat mengakibatkan noise, dan interferensi elektromagnetik dari sumber lain juga dapat menyebabkan gangguan pada sinyal. Dalam sistem komunikasi seperti radio dua arah, tidak jarang terjadi crosstalk dari orang-orang yang melakukan transmisi dalam frekuensi yang sama. Dalam kasus frekuensi resmi, seperti radio polisi, petugas operator atau kontrol pusat dapat meminta orang yang tidak berwenang menggunakan frekuensi untuk beralih ke frekuensi lain.
Perangkat digital juga dapat mengalami crosstalk karena cegukan pada mekanismenya. Sambungan tetangga mungkin longgar atau tidak sehat, menyebabkan masalah ini, atau sistem mungkin mengalami lonjakan daya atau kelebihan beban yang menyebabkannya. Perangkat digital yang menangani material dalam volume tinggi juga dapat menjadi terlalu panas atau menghasilkan banyak noise dalam pengoperasian rutinnya, yang akan diterjemahkan menjadi crosstalk bagi pengguna. Teknisi berusaha menjaga integritas sinyal agar hal ini tidak terjadi, tetapi sistem digital dapat gagal di bawah tekanan, sama seperti sistem lainnya.
Umumnya, crosstalk atau gangguan listrik tidak diinginkan dalam telekomunikasi. Untuk alasan ini, industri telekomunikasi menginvestasikan waktu dan uang dalam mengurangi kemungkinan masalah ini pada sistem mereka. Insinyur listrik dan audio dapat memilih untuk berspesialisasi dalam mengatasi masalah sehingga mereka dapat memperoleh pekerjaan yang menguntungkan di industri telekomunikasi, karena selalu ada kebutuhan akan insinyur yang terampil untuk bekerja pada sistem telekomunikasi.