Setiap kali suatu sistem fisiologis kritis, ada lapisan regulasi yang kompleks yang bertujuan untuk memastikan bahwa ia telah diatur dengan baik untuk melakukan apa yang perlu dilakukan dan bahwa fungsinya dikendalikan dalam kisaran yang sempit….
Tag: Talamus
Talamus adalah salah satu dari sepasang organ ovoid besar yang membentuk sebagian besar dinding lateral ventrikel ketiga otak. Talamus menerjemahkan impuls saraf dari berbagai reseptor ke korteks serebral. Walaupun talamus secara klasik dikenal karena perannya sebagai sensor indera dalam sistem visual, auditori, somatosensori, dan gustatory, talamus juga memiliki peran signifikan dalam aktivitas motorik, emosi, memori, gairah, dan fungsi asosiasi sensorimotor lainnya.
Anatomi Talamus
Secara anatomis, talamus terletak jauh di dalam otak, berdekatan dengan ventrikel ketiga garis tengah. Talamus berpasangan (satu per belahan) dihubungkan oleh massa intermedia (adhesi interthalamic). Pasokan arteri ke talamus didominasi oleh cabang-cabang dari arteri serebral posterior, serta oleh arteri yang berkomunikasi posterior.
Perkembangan Talamus
Talamus berasal dari diencephalon embrionik dan awal perkembangannya dibagi menjadi dua domain nenek moyang, domain kaudal dan domain rostral. Pola domain ini didorong oleh mid-diencephalic organizer (MDO), yang menetapkan gradien faktor transkripsi untuk membentuk wilayah thalamik yang berbeda. Transkripsi gen yang berbeda menyebabkan diferensiasi neuron. Domain progenitor caudal mengarah pada pengembangan neuron glutamatergik rangsang (yang memodulasi pensinyalan glutamat dan aspartat), yang berkontribusi pada pembentukan kelompok neuron yang berbeda secara fungsional dan spasial yang dikenal sebagai nukleus thalamik. Domain nenek moyang rostral mengarah pada perkembangan neuron penghambat gamma-aminobutyric acid (GABA) yang membentuk nukleus reticular thalamic.
Inti Talamus
Inti utama talamus meliputi inti relai, inti asosiasi, inti garis tengah / intralaminar, dan inti retikuler. Dengan pengecualian nukleus retikular, gugus-gugus inti ini dibagi secara regional (mis., Anterior, medial, dan lateral) dengan lembaran serat saraf mielin yang dikenal sebagai lamina medula internal. Inti retikuler dipisahkan dari sisa inti thalamus oleh lamina medula eksternal.
Walaupun ada banyak morfologi (bentuk) pada neuron yang menyusun nukleus talamus, neuron talamus biasanya terproyeksi di dalam talamus (interneuron) atau diproyeksikan ke korteks serebral. Fisiologi sel thalamik adalah unik karena menunjukkan pola tonik (jarak yang teratur, potensi aksi kontinu) atau pola meledak (pengelompokan potensial aksi yang intermiten, seperti kembar dua atau kembar tiga), tergantung pada keadaan dan aktivitas fisiologis.
Secara umum, hubungan antara perifer (yaitu, organ sensorik) dan thalamus bersifat kontralateral (dikomunikasikan dengan sisi yang berlawanan dari tubuh), sedangkan koneksi antara talamus dan korteks serebral bersifat ipsilateral (pada sisi otak yang sama) ). Sebagian besar inti talamus menuju ke korteks, dan semua inti talamus menerima koneksi timbal balik yang kuat dari korteks kembali ke talamus.
Setiap nukleus dibahas dalam bagian berikut sehubungan dengan inputnya (aferen) dan output (eferen) dalam konteks fungsi nukleus talamus.
Ovarium mensekresi estrogen dan progesteron ke dalam aliran darah, dan dengan demikian mereka adalah kelenjar endokrin yang penting. Sebelum masa pubertas, indung telur diam, dan korteks setiap indung telur hanya mengandung folikel yang belum matang….
Sistem endokrin sangat penting karena terdiri dari kelenjar yang memproduksi dan mengeluarkan hormon, zat kimia yang diproduksi dalam tubuh yang mengatur aktivitas sel atau organ. Artinya, sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur pertumbuhan tubuh, metabolisme,…
Hipotalamus mengatur emisi hormon dari hipofisis. Hipofisis juga merupakan kelenjar endokrin dan di bawah hipotalamus, dilindungi oleh sella turcica (struktur tulang di dasar tempurung kepala). Fungsi kelenjar hipofisis adalah untuk mengeluarkan hormon, di bawah perintah…
Fungsinya sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari. Hipotalamus bertanggung jawab untuk menjaga sistem tubuh, termasuk suhu tubuh, berat badan, tidur, perkawinan, tingkat agresi dan bahkan regulasi emosional. Sebagian besar fungsi-fungsi ini diatur oleh rantai hormon…
Mengingat relevansi hipotalamus, cedera pada salah satu inti hipotalamus bisa berakibat fatal. Misalnya, jika pusat kenyang rusak (tidak mampu kenyang), kita tidak akan berhenti makan dan karenanya makan tanpa henti dengan risiko tinggi terhadap apa…