Tes yang paling akurat untuk resistensi insulin rumit dan sebagian besar digunakan untuk penelitian. Dokter menggunakan tes darah untuk mengetahui apakah seseorang memiliki pradiabetes. Dokter paling sering menggunakan tes glukosa plasma puasa (FPG) atau tes A1C untuk mendiagnosis pradiabetes.
Selanjutnya, orang mungkin juga bertanya, apa penyebab utama resistensi insulin?
Sementara genetika, penuaan dan etnis berperan dalam mengembangkan sensitivitas insulin , kekuatan pendorong di balik resistensi insulin termasuk kelebihan berat badan, terlalu banyak lemak perut, kurang olahraga, merokok, dan bahkan kurang tidur. Saat resistensi insulin berkembang, tubuh Anda melawan dengan memproduksi lebih banyak insulin .
Selain di atas, berapa kisaran normal tes resistensi insulin? Rentang Referensi
Tingkat insulin |
Tingkat Insulin (Satuan SI*) |
|
Puasa |
< 25 mIU/L |
< 174 pmol/L |
30 menit setelah pemberian glukosa |
30-230 mIU/L |
208-1597 pmol/L |
1 jam setelah pemberian glukosa |
18-276 mIU/L |
125-1917 pmol/L |
2 jam setelah pemberian glukosa |
16-166 mIU/L |
111-1153 pmol/L |
Selanjutnya, orang mungkin juga bertanya, bagaimana saya tahu jika saya resisten terhadap insulin?
Efek resistensi insulin
- rasa haus atau lapar yang ekstrim.
- merasa lapar bahkan setelah makan.
- peningkatan atau sering buang air kecil.
- sensasi kesemutan di tangan atau kaki.
- merasa lebih lelah dari biasanya.
- infeksi yang sering.
- bukti dalam pekerjaan darah.
Apakah resistensi insulin dapat disembuhkan?
Resistensi insulin diobati dengan modifikasi gaya hidup dan dalam beberapa kasus, obat-obatan. Dalam beberapa kasus resistensi insulin tidak dapat dicegah, tetapi faktor risiko yang dapat dimodifikasi termasuk menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur.