Kadang kita butuh waktu sejenak untuk berhenti. Bukan karena lelah fisik, tapi karena hati sedang ramai sendiri. Saat itu, saya baru saja pulang dari rutinitas yang melelahkan. Di tengah kesibukan, ada satu hal yang selalu membuat saya merenung: pentingnya spiritualitas dalam setiap aspek hidup, termasuk dalam hubungan suami istri. Bahkan, dalam momen intim yang seharusnya penuh rasa cinta, kita tetap butuh pengingat bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang perlu diundang dalam hubungan kita.
Kenapa Doa Ini Penting untuk Kita
Mengingat kembali pengalaman beberapa tahun lalu, saya ingat momen ketika saya dan pasangan merasakan ketegangan. Bukan karena kami bertengkar, tetapi entah mengapa, suasana hati kami terasa berat. Saya teringat, kebiasaan nenek saya yang selalu menyarankan agar setiap aktivitas dilakukan dengan doa. Saat itu, kami tak berpikir panjang. Kami mencoba membaca doa sebelum bersetubuh, dan betapa berbeda suasana yang muncul. Perasaan kami seperti terhubung kembali, seolah ada cahaya yang menerangi sudut-sudut gelap dalam hati kami.
Kita sering kali lalai dalam hidup sehari-hari, terutama dalam hal yang seharusnya menjadi perayaan cinta. Bagi saya, membaca doa sebelum bersetubuh bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga momen refleksi. Dalam kesibukan dan stres yang sering melanda, kita butuh jeda untuk kembali mengingat tujuan dari hubungan kita.
Kisah Nyata di Balik Doa Ini
Dari cerita teman dekat saya, ada satu pengalaman yang sangat mengesankan. Teman saya ini, sebut saja Anna, mengaku pernah mengalami masa-masa sulit dalam pernikahannya. Suami dan dirinya sering berbeda pendapat, hingga menghambat keintiman mereka. Dalam salah satu sesi curhat, dia bercerita bahwa seorang ustad memberitahunya untuk tidak melupakan doa.
Anna pun mulai mengambil waktu sejenak sebelum berintim, membaca doa, dan merasakan perubahannya. Dia bilang, “Rasanya seperti semua beban yang ada di antara kami perlahan-lahan hilang. Doa membuat kami lebih saling memahami satu sama lain.”
Dari pengalaman Anna, saya belajar bahwa doa bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi pintu gerbang menuju kedamaian dan pengertian dalam hubungan.
Lafal Doa dan Maknanya
Doa yang sering kita baca sebelum bersetubuh adalah sebagai berikut:
Lafal Doa dalam Bahasa Arab
بِسْمِ اللّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيَاطِينَ، وَجَنِّبِ الشَّيَاطِينَ مَا رَزَقْتَنَا
Versi Latin
Bismillah, Allahumma jannibna ashayathina, wajannibi ashayathina ma razaqtana.
Terjemahan ke Bahasa Indonesia
“Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang Engkau berikan kepada kami.”
Penjelasan Makna Doa
Doa ini menyiratkan pengharapan kita agar hubungan suami istri dilindungi dari godaan-godaan yang bisa merusak keharmonisan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada distraksi yang dapat mengalihkan perhatian kita dari cinta sejati dan kasih sayang. Ketika kita membaca doa ini, seolah kita meminta perlindungan dan bimbingan dari Allah, agar setiap momen yang kita jalani menjadi berkah, bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Ini
Sebelum membaca doa, penting untuk menyiapkan suasana hati dan pikiran. Ada beberapa waktu dan kondisi yang ideal untuk melakukannya:
- Setelah Berdoa Dua Rakaat: Melakukan shalat sunnah dan kemudian membaca doa ini memberi kedamaian dalam hati.
- Ketika Intimasi Sudah Direncanakan: Ketika Anda dan pasangan merencanakan untuk berintim, ambil waktu sejenak untuk berdzikir dan menenangkan jiwa.
- Sebelum Tidur: Saat beristirahat, membaca doa ini hingga menutup mata bisa menjadi penutup hari yang indah.
Adab Sebelum dan Sesudah Membaca Doa
Sebelum membaca doa, cobalah untuk tenangkan diri. Tarik napas dalam-dalam, duduk bersama, dan niatkan hati dengan khusyuk. Setelah berdoa, luangkan waktu untuk saling memandang dan merasakan keterikatan dengan pasangan. Berkomunikasi dengan lembut setelah membaca doa bisa memperkuat nuansa cinta dan saling menghargai.
Penutup: Saatnya Kita Meletakkan Beban
Gak semua yang kita pikirkan harus kita bawa pulang. Kadang, cukup kita serahkan pada Tuhan — lewat satu doa yang tulus. Dalam perjalanan hidup dan cinta, kita akan dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan. Namun, dengan doa, kita bisa menemukan kembali arah dan tujuan. Mari kita ingat; setiap momen berharga dalam hidup seharusnya diawali dengan kesadaran, dengan mengajak Tuhan dalam perjalanan cinta kita.
Semoga kita semua bisa menemukan ketenangan dalam doa sebelum berintim, dan merasakan keberkahan yang datang dari-Nya. Kita bukan hanya menjalani hubungan fisik, tetapi juga menyelami kedalaman hati dan jiwa yang membuat cinta semakin bermakna.


