Kadang kita butuh waktu sejenak untuk berhenti. Bukan karena lelah fisik, tetapi karena hati sedang ramai sendiri. Saya ingat saat itu, pagi yang cerah, namun rasa gundah menyelimuti pikiran saya. Saat membuka lemari, saya bingung ingin mengenakan apa. Baju yang tergantung terlihat biasa saja, tetapi hati ini ingin sesuatu yang lebih dari sekadar penampilan. Tiba-tiba, terlintas dalam benak saya tentang doa yang sering kita lupakan saat berpakaian.
Kenapa Doa Ini Penting untuk Kita
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali terjebak dalam rutinitas. Bangun, mandi, berpakaian, lalu berangkat beraktivitas. Namun, di tengah kesibukan, seringkali kita melupakan pentingnya mengawali segalanya dengan doa. Doa bukan hanya sekedar ritual, tetapi lebih kepada mengingat dan mengingatkan diri kita akan tujuan hidup yang lebih besar.
Saya ingat sekali, saat saya pergi menghadiri undangan pernikahan sahabat. Di luar, hari itu sangat panas, dan semua orang tampak bergegas. Saya berusaha menyiapkan penampilan terbaik, tetapi setelah mengenakan pakaian yang saya pilih, ada rasa kurang dalam hati. Di situlah saya merasakan kebutuhan untuk berdoa. Mungkin, di tengah kesibukan, doa adalah cara untuk menghubungkan diri kembali dengan tujuan kita, yaitu memakai pakaian bukan hanya untuk menunjang penampilan, tetapi juga untuk menyenangkan hati yang menciptakan kita.
Kisah Nyata di Balik Doa Ini
Waktu itu, saya sedang duduk di ruang kerja, semuanya sunyi, semua orang sudah pulang, tetapi saya belum siap untuk pergi. Rasanya seperti ada beban yang belum saya taruh, seperti ada hal yang ingin saya sampaikan kepada diri sendiri. Saya teringat saat kecil, ibu selalu mengajarkan untuk berdoa sebelum mengenakan baju. “Karena pakaian bukan hanya tentang fisik, nak, tapi juga tentang bagaimana hati kita memakainya,” katanya.
Sejak kecil, saya tidak pernah menganggap itu sesuatu yang berarti. Namun, saat itu, di ruangan sunyi itu, saya merasakan betapa besar makna dari setiap helai baju yang saya kenakan. Saya mulai mengingat kembali betapa berartinya mengawali hari dengan niat yang baik, bahkan dalam hal kecil seperti berpakaian.
Lafal Doa dan Maknanya
Salah satu doa yang sering dipanjatkan sebelum kita berpakaian adalah:
Bahasa Arab:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذَا الثَّوْبِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الثَّوْبِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Versi Latin:
Allahumma inni as’aluka min khairi hadha al-thawb wa khairi ma sunia lahu, wa a’udzu bika min sharri hadha al-thawb wa sharri ma sunia lahu.
Terjemahan:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan dari apa yang dihimpun untuknya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan dari apa yang dihimpun untuknya.”
Penjelasan Makna Doa
Sederhananya, doa ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita kenakan. Setiap helai pakaian adalah sebuah anugerah, dan dengan berdoa, kita tidak hanya meminta agar pakaian itu membawa kita pada kebaikan, tetapi juga menyadari bahwa setiap pilihan yang kita buat, termasuk dalam berpakaian, harus mencerminkan diri kita yang sebenarnya. Doa ini membawa kita untuk merenungkan lebih dalam tentang bagaimana kita ingin dilihat dan bagaimana kita harus memperlakukan diri sendiri serta orang lain.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Ini
Waktu terbaik untuk membaca doa ini adalah saat kita akan berpakaian. Bisa jadi ketika kita akan pergi ke tempat kerja, sekolah, atau acara-acara tertentu. Namun, lebih dari itu, cobalah untuk membaca doa ini ketika hati kita dalam keadaan gelisah, atau saat kita merasa kurang percaya diri dengan penampilan kita. Suasana hati yang tenang dan penuh rasa syukur saat berdoa dapat mengubah cara kita memandang diri sendiri.
Adab Sebelum dan Sesudah Membaca Doa
Sebelum membaca doa ini, sangat penting untuk menenangkan diri. Tarik napas dalam-dalam, dan niatkan dengan khusyuk. Cobalah untuk tidak terburu-buru. Ketika kita saling berdoa, kita seharusnya bisa merasakan ketenangan dan kedamaian. Setelah berdoa, usahakan untuk bersyukur dalam hati dan berusaha untuk memancarkan aura positif saat kita mengenakan pakaian tersebut.
Penutup: Saatnya Kita Meletakkan Beban
Gak semua yang kita pikirkan harus kita bawa pulang. Kadang, cukup kita serahkan pada Tuhan — lewat satu doa yang tulus. Doa dalam berpakaian adalah cara kita untuk mengingat bahwa penampilan kita bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang perasaan, harapan, dan keyakinan yang ingin kita pancarkan. Mari kita jadikan setiap pakaian sebagai bentuk rasa syukur, bukan beban, dan nikmati perjalanan ini dengan hati yang penuh kelembutan.
Selalu ingat, ketika kita berdoa, kita tidak hanya meminta, tetapi juga belajar untuk menerima apa yang diberikan-Nya. Dalam setiap helai pakaian yang kita kenakan, ada makna, ada doa, dan ada harapan. Semoga kita selalu diingatkan untuk menghargai setiap momen, termasuk yang terlihat sederhana ini.



