Kadang, dalam kehidupan sehari-hari kita merasa begitu terjebak dalam rutinitas. Pekerjaan menumpuk, banyak yang dipikirkan, dan kadang hati terasa berat. Di tengah kesibukan itu, ada satu momen sakral yang mungkin terabaikan, yaitu saat bersetubuh. Bagi kita yang beriman, ada doa khusus yang bisa dibaca untuk mendapatkan berkah dalam momen intim ini. Doa bersetubuh bukan hanya sekadar lafaz, melainkan suatu pengantar untuk menempatkan hubungan suami istri dalam konteks yang lebih tinggi.
Kenapa Doa Ini Penting untuk Kita
Saya suka berpikir bahwa setiap pernikahan itu seperti sebuah perjalanan. Ada tanjakan, turunan, dan kadang kita tersesat. Dalam perjalanan ini, komunikasi dan saling memahami menjadi kunci. Namun, momen bersetubuh seringkali dipenuhi dengan perasaan campur aduk. Apakah kita sudah siap? Apakah itu yang diinginkan pasangan? Ketika menggenggam tangan pasangan, rasanya seolah dunia berhenti sejenak.
Bacaan doa saat bersetubuh ini tak hanya menjadi ritual, tetapi juga pengingat bahwa kita menjalani hubungan ini bukan sekadar fisik, melainkan juga spiritual. Doa ini menciptakan suasana yang tenang, membawa kita kembali pada niat awal, dan mengingatkan kita untuk bersyukur atas apa yang kita miliki.
Kisah Nyata di Balik Doa Ini
Sewaktu saya dan pasangan baru menikah, kami merasa gugup setiap kali mendekati momen ini. Ada rasa haru, canggung, dan juga rasa ingin tahu. Kami sudah membaca buku-buku tentang pernikahan, tetapi tetap saja, pengalaman itu tidak ternilai. Suatu malam, setelah hari yang panjang, kami berdua duduk di sofa, saling berpegangan tangan. Dalam keheningan itu, saya teringat akan sebuah ajaran yang mengatakan bahwa setiap aktivitas suami istri harus disertai niat yang baik.
Dengan pelan, saya mulai membaca doa bersetubuh, mengajak pasangan untuk ikut mengaminkannya. Dalam proses membaca doa tersebut, saya merasakan ketenangan yang sebelumnya tidak ada. Setelah selesai, kami saling memandang, dan semua rasa canggung itu perlahan melebur. Rasanya seolah kami baru saja menghantar cinta kami ke dalam dimensi yang lebih spiritual.
Lafal Doa dan Maknanya
Doa bersetubuh dalam Islam dibaca sebelum berhubungan badan. Lafalnya adalah sebagai berikut:
Dalam Bahasa Arab
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيَاطِينَ وَجَنِّبِ الشَّيَاطِينَ مَا رَزَقْتَنَا
Dalam Versi Latin
Bismillah, Allahumma jannibna asy-syaitin wajannibi asy-syaitina ma razaqtana.
Terjemahan ke Bahasa Indonesia
“Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.”
Penjelasan Makna Doa
Ketika kita mengucapkan doa ini, ada dua elemen penting yang perlu kita renungkan. Pertama, kita mengingatkan diri bahwa setiap momen intim adalah anugerah dari Allah. Kedua, kita memohon perlindungan-Nya agar setan tidak mengganggu subtansi hubungan tersebut. Dalam konteks ini, doa menjadi bukan hanya lafaz, tetapi sebuah pengingat akan suci dan pentingnya hubungan yang kita jalani.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Ini
Sebelum berhubungan badan, sangat disarankan untuk mengucapkan doa ini. Namun, lebih dari sekadar lafaz, ada baiknya kita juga memperhatikan kondisi pikiran dan hati. Suasana yang sepenuh hati, tenang, dan saling menghargai sangat menunjang keberadaan doa ini.
Adab Sebelum dan Sesudah Membaca Doa
Sebelum membaca doa, saya sering kali mencari momen tenang. Mungkin menarik napas dalam-dalam, atau berbincang ringan dengan pasangan. Setelah membaca doa, kita bisa menghabiskan beberapa menit untuk saling berpelukan atau berbagi cerita ringan. Ini memperkuat ikatan emosional, dan membuat momen terasa lebih istimewa.
Penutup: Saatnya Kita Meletakkan Beban
Gak semua yang kita pikirkan harus kita bawa ke dalam hubungan. Dalam perjalanan pernikahan, kami belajar bahwa ada banyak hal yang bisa diserahkan kepada Tuhan. Melalui doa yang tulus, kita bisa melepaskan beban dan menyerahkan segalanya kepada-Nya.
Kalau kita renungkan, momen bersetubuh adalah suatu bentuk ungkapan cinta dan kerinduan, dan doa adalah jembatan menuju keharmonisan. Mari, sama-sama kita jaga dan nikmati setiap detiknya, bersama sambil berserah kepada Yang Mahakuasa.
About the Author
