Kadang kita butuh waktu sejenak untuk berhenti. Bukan karena lelah fisik, tapi karena hati sedang ramai sendiri. Dalam perjalanan rumah tangga, ada banyak tantangan, dan salah satunya adalah menghidupkan kembali api cinta dan kemesraan. Di antara kesibukan dan rutinitas harian, terkadang kita lupa bahwa kasih sayang yang tulus harus dipupuk. Nah, di sinilah peran doa, terutama saat bersetubuh dengan istri, menjadi penting.
Kenapa Doa Ini Penting untuk Kita
Saya ingat, suatu malam saat saya dan istri sedang dalam suasana yang kurang harmonis. Kami berdua bimbang, sama-sama ingin mendekat, tetapi banyak hal yang menghalangi. Diskusi kecil bisa berubah jadi perdebatan, dan kadang-kadang, kata-kata yang tersandung di mulut ini bisa berdampak besar. Saat itu, saya merenung, “Apakah kami kehilangan sesuatu yang penting?”
Rasa rindu akan keintiman itu sebenarnya mendalam, tetapi diiringi keraguan dan ketidakpastian. Mengandung perasaan, namun tidak tahu bagaimana mengekspresikannya—itulah yang sering terjadi. Dalam situasi itu, saya teringat akan pentingnya berdoa. Doa bukan hanya sekadar ritual, melainkan jembatan yang menghubungkan hati kita dengan Tuhan, sekaligus mengundang kehadiran-Nya dalam momen-momen spesial, termasuk saat bersetubuh.
Kisah Nyata di Balik Doa Ini
Beberapa bulan lalu, seorang teman bercerita tentang pengalaman pribadinya setelah memulai kebiasaan berdoa sebelum berhubungan intim dengan istrinya. Dia berbagi, “Awalnya, saya anggap sepele. Tapi setelah kami melakukannya, semuanya terasa berbeda. Seolah-olah ada energi baru yang mengalir antara kami.”
Semenjak saat itu, mereka mulai mengedepankan pendekatan yang lebih spiritual. Mereka berdoa bersama sebelum tidur, bahkan ketika tidak berencana untuk berhubungan intim. Dan ternyata, hal ini membawa dampak yang luar biasa. Rasa cinta dan saling pengertian di antara mereka semakin kuat, dan suasana rumah menjadi lebih harmonis.
Lafal Doa dan Maknanya
Doa Bersetubuh
Dalam bahasa Arab, doanya adalah:
بِسْمِ اللَّهِ اللّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيَاطِينَ وَجَنِّبْ الشَّيَاطِينَ مَا رَزَقْتَنِي
Dalam versi latin:
Bismillah, Allahumma jannibni al-syayathina wa jannib al-syayathina ma razaqtani.
Dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia:
“Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan kepadaku.”
Penjelasan Makna Doa
Makna dari doa ini sangat mendalam. Dengan mengawali sebuah momen intim dengan nama Allah, kita seolah meminta keberkahan dari-Nya. Keduanya, suami dan istri, berdoa untuk saling menghindari dari pengaruh negatif yang bisa merusak ikatan mereka. Dalam setiap lafalan, terkandung harapan agar cinta yang terjalin akan selalu menjadi suci dan tidak terpengaruh oleh bisikan-bisikan jahat.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Ini
Waktu terbaik untuk membaca doa ini adalah ketika suasana hati kita sudah tenang. Mungkin setelah seharian beraktivitas, saat kita merasa lelah dan ingin terhubung kembali dengan pasangan. Sebaiknya, lakukan saat kalian baru saja berdua di tempat yang nyaman, mungkin saat tidur atau sebelum tidur.
Adab Sebelum dan Sesudah Membaca Doa
Sebelum membaca doa, penting untuk memposisikan diri dengan tenang. Tarik napas dalam-dalam dan niatkan dengan khusyuk. Kita bisa memulai dengan mengingat hal-hal baik tentang pasangan, mengingat kenangan-kenangan indah, serta rasa syukur. Setelah itu, usai mengucapkan doa, berikan pelukan atau senyuman hangat kepada istri sebagai pengikat hati.
Penutup: Saatnya Kita Meletakkan Beban
Gak semua yang kita pikirkan harus kita bawa pulang. Kadang, cukup kita serahkan pada Tuhan — lewat satu doa yang tulus. Ketika kita memasukkan_Nya dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam urusan rumah tangga, segalanya akan terasa lebih ringan. Di saat-saat yang sulit sekalipun, ada harapan dan keajaiban yang bisa mendatangi kita.
Menjalani kehidupan rumah tangga memang bukan perkara mudah. Namun dengan doa dan saling menghormati, kita bisa membangun fondasi cinta yang lebih kokoh. Ketika kita membuka hati dan pikiran untuk menerima kehadiran-Nya, insya Allah, kita akan menemukan ketahanan dan kebahagiaan dalam setiap momen yang kita jalani bersama istri.
Semoga setiap doa kita menjadi jembatan untuk membawa cinta semakin dalam, dan memperkuat keintiman di antara kita. Keluarga adalah anugerah terindah, dan membahagiakannya adalah tugas yang harus kita jalani dengan sepenuh hati.


