Kadang kita butuh waktu sejenak untuk berhenti. Bukan karena lelah fisik, tapi karena hati sedang ramai sendiri. Setiap kali saya bersiap untuk bepergian—entah itu perjalanan jauh atau sekadar ke kota sebelah—ada satu hal yang selalu saya lakukan: berdoa. Doa bepergian LDII menjadi salah satu pengingat bagi saya bahwa tidak ada yang lebih berharga daripada keselamatan dan kelancaran dalam setiap langkah yang kita ambil.
Kenapa Doa Ini Penting untuk Kita
Dalam perjalanan, baik panjang maupun pendek, sering kali kita menghadapi situasi tak terduga. Saya masih ingat saat perjalanan ke Bali tahun lalu. Semua tampak baik-baik saja: cuaca cerah, tiket sudah dibeli, dan hati penuh semangat. Namun, saat mendekati bandara, tiba-tiba hujan deras mengguyur. Perasaan cemas mulai mempengaruhi saya, mengingat perjalanan merupakan hal yang sangat penting bagi saya. Saat itu, saya teringat betapa pentingnya doa.
Melalui doa, kita melepas ketegangan dan menyerahkan segala urusan kepada Tuhan. Dalam kondisi yang serba tidak menentu, rasa ketidakpastian bisa membuat kita merasa kehilangan kendali. Namun dengan berdoa, saya merasa memiliki pegangan. Mendapatkan ketenangan dari dalam, walaupun dunia di luar kita berputar cepat.
Kisah Nyata di Balik Doa Ini
Seperti yang pernah alami oleh teman saya, Rina. Dia sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menghadiri acara penting. Tiba-tiba mobilnya mogok di tengah jalan. Panik mulai melanda, tetapi Rina mengingat doanya. Dia berhenti sejenak, mengambil napas dalam-dalam, dan berdoa. Permohonan sederhana yang dia panjatkan bukan hanya untuk kelancaran perjalanannya, tetapi juga untuk ketenangan dalam menghadapi situasi yang mencekam.
Tak lama setelah itu, beberapa pengendara lain berhenti untuk membantunya. Serasa ada bintang jatuh, harapannya muncul. Dengan rasa syukur, semua beres dan Rina bisa sampai di tujuan tepat waktu. Pengalaman ini mengajarkan Rina, dan juga saya, bahwa doa tidak hanya sekadar ritual, tapi juga sebuah permohonan yang penuh pengharapan.
Lafal Doa dan Maknanya
Berikut doa bepergian yang sering kami baca:
Lafal doa dalam bahasa Arab
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سُخِّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا الْمُنْقَلِبُونَ
Versi latin
Alhamdulillahi allathee sakhkhara lana haza wa ma kunna lahu muqrineena wa innna ila rabbina lamunqaliboon.
Terjemahan ke dalam bahasa Indonesia
“Segala puji bagi Allah yang telah memudahkan perjalanan ini bagi kami, dan kami tidak akan mampu melakukan hal ini tanpa-Nya. Sesungguhnya, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Penjelasan Makna Doa
Doa ini mengajak kita untuk bersyukur atas segala kemudahan yang telah diberikan dalam perjalanan. Mengingatkan kita bahwa setiap langkah, sepele atau besar, adalah karunia dari Tuhan. Saat membaca doa ini, saya merasakan karakteristik sebuah perjalanan—sebuah perjalanan yang tidak hanya fisik, tetapi juga spiritual. Melalui pesannya, ada pengingat bahwa kita tidak sendirian dalam menjalani setiap perjalanan.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Ini
Sebelum berangkat, baik itu untuk perjalanan jauh atau dekat, adalah waktu yang ideal untuk membaca doa ini. Ketika hati kita sepi dan pikiran kita cerah, saat itulah keinginan untuk memanjatkan doa akan lebih kuat. Suasana tenang membantu kita untuk menyadari, bahwa kita sedang resmi memulai sebuah perjalanan.
Adab Sebelum dan Sesudah Membaca Doa
Sebelum membaca doa, saya biasanya mencoba untuk meluangkan waktu sejenak. Saya mengambil napas dalam-dalam, menjernihkan pikiran, dan menyiapkan hati. Ingatlah untuk membaca dengan khusyuk dan penuh keyakinan. Setelah doa, kita perlu menyiapkan diri untuk menerima apapun yang terjadi. Terkadang, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, tetapi kita sudah melakukan bagian kita.
Penutup: Saatnya Kita Meletakkan Beban
Gak semua yang kita pikirkan harus kita bawa pulang. Kadang, cukup kita serahkan pada Tuhan — lewat satu doa yang tulus. Setiap kali kita berdoa, kita meletakkan beban di pundak kita ke tangan yang lebih kuat. Keselamatan bukan hanya sekadar menghindari bahaya fisik; itu juga tentang menemukan ketenangan batin di tengah kekacauan dunia.
Dalam perjalanan kita selanjutnya, mari kita ingat betapa berharganya setiap langkah, dan betapa pentingnya untuk selalu berdoa. Karena dengan doa, kita tidak hanya berharap akan keselamatan, tetapi juga mendapatkan ketenangan jiwa yang sejati.


