Entropi adalah ukuran dari gangguan dalam sistem yang mengandung energi atau informasi. Semakin sedikit keteraturan sebuah sistem, semakin besar entropi yang dimilikinya. Konsep entropi berguna dalam ilmu fisika, khususnya dalam termodinamika (studi tentang proses kalor). Entropi juga berguna di bidang komunikasi dan bidang lainnya. Entropi adalah ukuran dari gangguan dalam sistem yang mengandung energi atau informasi. Semakin sedikit keteraturan sebuah sistem, semakin besar entropinya.
Dalam termodinamika, entropi diberikan dengan cara panas yang ditransfer ke atau dari suatu zat pada suhu tertentu. Dalam teori komunikasi, entropi adalah ukuran dari informasi yang hilang dalam transmisi sinyal, pesan cenderung menjadi terdistorsi atau rusak karena kesalahan acak disebut noise.
Karakteristik umum dari proses alami adalah mereka cenderung menyebabkan mengalami peningkatan entropi yaitu, untuk gangguan yang lebih besar. Kecenderungan ini terjadi karena ada banyak pengaturan yang lebih acak daripada pengaturan teratur, mungkin untuk bagian-bagian dari sistem apapun.
Dalam sistem fisik zat yang mengandung panas dan yang satu lagi dingin, panas akan mengalir secara alami dari zat hangat ke dingin. Prinsip ini, yang dikenal sebagai Hukum Kedua Termodinamika, dapat dijelaskan dalam hal entropi. Saat zat dipanaskan, entropi yang meningkat karena gerakan molekul meningkat dan menjadi lebih acak. Panas mengalir secara alami dari zat hangat ke dingin karena pemanasan bahan yang lebih dingin meningkatkan total entropi dari sistem.
Dalam konversi energi menjadi bentuk yang berbeda atau dalam penggunaan energi untuk menghasilkan usaha, sejumlah energi yang terbuang sebagai panas yang dihasilkan oleh gesekan atau beberapa cara lain. Limbah panas ini menyebabkan peningkatan entropi. Entropi sistem, oleh karena itu, menunjukkan jumlah energi panas yang tidak tersedia untuk melakukan pekerjaan.
Meskipun entropi dari suatu sistem tertentu bisa menurunkan, dapat terjadi begitu hanya dengan meningkatkan entropi dari suatu sistem yang terkait dengan yang sama atau jumlah yang lebih besar. Misalnya, saat kulkas mendinginkan udara di dalamnya, entropi udara yang menurun, namun panas yang dilepaskan oleh kulkas dalam proses meningkatkan entropi dari udara luar dengan jumlah yang lebih besar. Alam semesta adalah sistem mandiri yang memiliki entropi terus meningkat. Untuk alasan ini, para ilmuwan percaya bahwa alam semesta mungkin mencapai keadaan entropi maksimum di mana semua materi memiliki suhu yang seragam.