Kartu debit sering digunakan untuk mengakses uang elektronik.
Uang tunai elektronik merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi paperless. Transaksi tanpa kertas adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertukaran keuangan yang tidak melibatkan pertukaran fisik mata uang. Sebaliknya, nilai moneter dikreditkan dan didebit secara elektronik. Sering disebut e-cash atau uang digital, instrumen keuangan ini biasa digunakan untuk melakukan transaksi jarak jauh, seperti antar pihak di Internet dan antar pihak di negara yang berbeda.
Mesin kartu debit memungkinkan pelanggan melakukan pembelian menggunakan kartu debit mereka.
Uang elektronik dapat menjadi instrumen keuangan yang dibuat dan digunakan dalam sistem pribadi, seperti frequent flier miles. Namun, dalam kebanyakan kasus, e-cash setara dengan mata uang kertas dan oleh karena itu dapat ditukar antar individu atau dibelanjakan untuk semua jenis barang atau jasa yang ingin diperoleh seseorang. Instrumen keuangan ini telah memainkan peran besar dalam meningkatnya popularitas telecommuting, yang merupakan pengaturan yang memungkinkan orang untuk bekerja sama di tempat yang jauh.
Mata uang digital dapat memungkinkan pekerja lepas di India dibayar untuk pekerjaan yang dia lakukan untuk kontraktor di Kanada. Hal ini dimungkinkan karena sistem pertukaran moneter yang prinsipnya mirip dengan pengkabelan uang. Ketika seseorang menggunakan layanan kabel, dia biasanya menunjukkan uang atau menarik uang dari rekening.
Nilai uang itu kemudian dikreditkan ke orang lain di tempat lain. Mata uang kertas yang diberikan pengirim atau yang diambil dari rekeningnya tidak dikirim dan diberikan secara fisik kepada penerima. Uang elektronik dipertukarkan dengan cara yang sama. Namun, satu perbedaan utama adalah bahwa transaksi seringkali dapat dilakukan tanpa perantara langsung.
Orang yang terlibat dalam transfer tunai elektronik mungkin tidak akan pernah memperoleh mata uang kertas apa pun. Mereka mungkin menerima dana mereka secara elektronik dan mereka dapat menggunakannya secara elektronik. Namun, ini tidak berarti bahwa tidak mungkin mendapatkan mata uang kertas dari uang elektronik.
Dalam banyak kasus, uang elektronik dapat dikonversi menjadi mata uang kertas dengan cukup mudah. Hal ini dimungkinkan karena e-cash umumnya disimpan dalam rekening yang dapat diakses dengan beberapa cara. Misalnya, banyak yang memiliki kartu debit yang bisa digunakan di anjungan tunai mandiri (ATM). Kadang-kadang, seseorang dapat meminta agar semua atau sebagian dari uang yang disimpan secara elektronik tersedia dengan cek.
Ada beberapa keuntungan dari uang elektronik. Salah satunya adalah menghilangkan kekhawatiran yang dirasakan banyak orang tentang membawa dan menukar mata uang kertas. Keuntungan lain dari uang elektronik adalah biasanya mudah dikonversi ke mata uang lain, membuat perjalanan dan bisnis internasional jauh lebih mudah.