Apa itu Slip Setoran?

Nasabah bank menggunakan slip setoran untuk memasukkan uang ke dalam rekening mereka.

Slip setoran adalah formulir tercetak yang menyertai setoran bank. Deposan mengisi slip untuk menunjukkan jenis dana apa yang disetorkan dan rekening mana yang harus disetorkan. Dalam beberapa kasus, bank akan mencetak formulir dengan informasi rekening dan memasukkannya ke dalam buku cek . Slip setoran digunakan oleh bank untuk melacak uang yang disetorkan selama hari kerja, dan untuk memastikan bahwa tidak ada dana yang lolos dari celah. Untuk klien bank, ini menawarkan bentuk perlindungan, yang menunjukkan bahwa dana dihitung dan diterima oleh bank. Jika setoran tidak diproses dengan benar, slip setoran akan memberikan jejak kertas.

Sebagian besar buku cek memiliki slip setoran di bagian belakang.

Kebanyakan orang dengan rekening giro atau tabungan telah berinteraksi dengan slip setoran, dan akrab dengan format dasar yang menanyakan nama klien, tanggal, dan nomor rekening. Kolom di bawah informasi dasar ini memberikan ruang bagi klien untuk memasukkan jenis dana: uang tunai, koin, atau cek. Jika beberapa cek sedang disetorkan, slip biasanya memiliki ruang di bagian belakang untuk mendaftar dan menghitung semuanya. Klien menambahkan dana untuk menghasilkan subtotal, menunjukkan apakah dia ingin uang kembali atau tidak, dan kemudian memasukkan total akhir dana yang disetorkan.

Deposit biasanya dapat dilakukan dengan slip melalui drive-thru.

Ketika nasabah masuk ke bank dengan slip setoran dan dana, petugas bank atau teller akan menghitung dana untuk memastikan bahwa jumlah yang tercantum pada slip sudah benar. Formulir tersebut ditandatangani, dicap, atau dicetak, tergantung pada banknya, untuk menunjukkan bahwa formulir tersebut telah diterima oleh teller, dan teller memperbarui total yang terdaftar di rekening bank untuk mencerminkan setoran. Jika dana dalam bentuk uang tunai dan koin, bank akan mengedarkannya kembali. Jika cek termasuk dalam deposit, bank mengirimkannya ke bank penerbit untuk diproses. Uang kembali yang diminta, jika ada, juga disediakan.

Slip setoran digunakan untuk memasukkan uang ke dalam rekening tabungan.

Slip setoran juga dapat digunakan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Dalam hal ini, formulir diisi dan ditandatangani oleh klien sebelum dimasukkan ke dalam amplop yang juga berisi dana. Klien dapat menggunakan kartu ATM untuk mengakses rekeningnya dan menunjukkan jumlah yang disetorkan, dan ATM akan mencetak informasi yang relevan ke dalam amplop setelah dimasukkan ke dalam mesin, memungkinkan staf bank untuk memprosesnya di pagi hari. Bank yang tidak memiliki mesin ATM sering kali mengalami night drop, dimana orang dapat menjatuhkan amplop berisi slip setoran dan dana untuk ditangani oleh teller di pagi hari.

Related Posts